jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) mendorong UMKM yang bergerak di bidang pertanian demi menciptakan kedaulatan pangan.
Ketua Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan terdapat korelasi antara keberadaan UMKM dengan upaya mewujudkan agenda ketahanan pangan.
BACA JUGA: Talkshow di Pameran Pangan Plus Rakernas PDIP, Ketua Aprindo Berbagi 3 Go agar UMKM Naik Kelas
Dia mengatakan penguatan sektor UMKM bisa diawali dengan melakukan sensus ekonomi kluster ekonomi UMKM.
Roy mengatakan itu saat diskusi yang dilaksanakan saat Rakernas IV PDIP bertajuk UMKM Kuliner dan Kedaulatan Pangan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9).
BACA JUGA: Diskusi Ketahanan Pangan di Rakernas IV PDIP: Aprindo Dorong Sensus Ekonomi Klaster UMKM
"Kita sudah melakukan sensus penduduk, tetapi belum pernah ada sensus UMKM. Itu perlu dijabarkan siapa yang sebenarnya UMKM. Nah, bagaimana sensus ekonomi kluster UMKM, ini menuju satu data Indonesia," kata Roy dalam diskusi.
Dia mengungkapkan sensus ekonomi kluster UMKM ini sangat penting diterapkan di Indonesia sehingga program pelaku usaha itu berkembang.
Selain itu, keberadaan bank UMKM juga diperlukan dalam penguatan sektor tersebut menciptakan kedaulatan pangan.
Selain itu, kata Roy, diperlukan adanya integrasi industri dengan pergudangan. Saat ini banyak sekali tempat di Indonesia yang belum terintegrasi dengan produk-produk UMKM.
Roy menyarankan juga untuk adanya pemberdayaan digitalisasi yang dilakukan secara menyeluruh.
"(Kemudian) sinergi dan kolaborasi pentahelix. Ada akademisi di sini tentunya, ada pemerintah, pelaku usaha, dan sebagainya," pungkas Roy.
Sebelumnya, PDIP melaksanakan Rakernas IV di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu ini yang dimulai sejak Jumat (29/9) sampai Minggu (1/10).
Adapun, judul Rakernas IV PDIP ialah Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia dengan subtema Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan