Bicara soal Sumbar dan Pancasila, Puan Maharani jadi Sorotan

Kamis, 03 September 2020 – 09:37 WIB
Puan Maharani. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menjadi sorotan setelah mengatakan 'semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila'.

Entah apa maksud Mbak Puan, bisa jadi salah ucap.

BACA JUGA: Megawati: Kenapa ya Rakyat Sumbar Sepertinya Belum Suka PDI Perjuangan?

Namun, sudah terlanjur jadi omongan publik.

Pernyataan Puan itu meluncur saat secara virtual mengumumkan calon gubernur-wakil gubernur yang didukung PDIP di Sumbar, Rabu (2/9).

BACA JUGA: Puan Berani Meminta Jokowi Memijak Rem

"Untuk Provinsi Sumatera Barat, rekomendasi diberikan kepada Ir. Mulyadi dan Drs. H. Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," kata putri Megawati tersebut.

Mulyadi adalah kader Partai Demokrat yang juga anggota DPR. Sedangkan Ali Mukhni adalah kader PAN yang kini menjabat Bupati Padang Pariaman.

BACA JUGA: Lawan PDIP di Pilkada Surabaya Bukan Remeh-temeh, Wajar Megawati Khawatir

Pernyataan Puan tersebut bisa jadi terkait dengan pilihan politik warga Sumbar. Selama ini, suara PDIP di Ranah Minang terbilang kecil, calon-calonnya sering keteteran.

Megawati pun ikut menyoroti pilihan politik warga Sumbar. Mega mengaku agak heran dengan kondisi Sumbar.

Ada beberapa daerah yang sebagian besar warganya enggan memilih calon yang diusung PDIP.

"Kalau saya melihat Sumbar itu, saya pikir kenapa ya rakyat di Sumbar itu sepertinya belum menyukai PDIP," ucap Ketum PDIP itu.

Omongan Puan dan Mega ini rupanya menggelitik mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring.

Politikus asal Sumbar ini pun memastikan sedari dulu daerahnya merupakan daerah yang mendukung Pancasila.

"Siap bu Ketua, Sumbar dari dulu pendukung Pancasila. Insyaallah," tulisnya di akun Twitter @tifsembiring, kemarin.

Juru Bicara PKS Handi Risza menganggap pernyataan Puan itu memojokkan Sumbar.

Dia pun mendesak Puan meminta maaf ke masyarakat Sumbar.

"Kami meminta Mbak Puan mencabut pernyataannya dan meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatera Barat, khususnya kepada keluarga besar founding father bangsa ini," ucap Handi, dalam keterangannya, kemarin.

Anggota DPD asal Sumbar, Alirman Sori ikut angkat bicara soal pernyataan Puan.

Dia mempertanyakan dasar Puan menyatakan hal demikian.

"Malah saya balik bertanya, apa dasarnya Puan Maharani menyebut semoga Sumbar menjadi pendukung Pancasila," kata Alirman.

Dia meminta penjelasan Puan, apa maksud berharap Sumbar menjadi pendukung Pancasila.

"Puan mesti jelaskan, apa maksudnya semoga Sumbar menjadi pendukung Pancasila," imbuhnya.

Melihat situasi yang muncul dari omongan Puan tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mencoba memberikan penjelasan.

Dia menerangkan, maksud Puan itu mengingatkan bahwa Pancasila harus dibumikan di seluruh wilayah Indonesia.

"Yang dimaksudkan Mbak Puan agar seluruh kader partai mengingatkan bagaimana Pancasila dibumikan. Tidak hanya di Sumbar," kata Hasto.

Dia kemudian menceritakan kekaguman Puan dan Mega terhadap Sumbar.

Salah satunya mengapresiasi makanan khas Minangkabau, yaitu rendang.

"Bagaimana rendang bumbunya itu punya cita rasa yang berkualitas. Enggak heran rendang mendapatkan apresiasi sebagai makanan paling enak di dunia," ucap Hasto.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah ikut membela Puan.

Wakil Ketua MPR itu menyatakan, pernyataan itu meluncur karena Puan menaruh harapan kepada Mulyadi dan Ali Mukhni, jika memenangi kontestasi nanti, harus membumikan Pancasila dan menjadikannya sebagai ideologi bangsa.

"Harus dibaca sesuai konteksnya, yakni pengumuman cakada yang diusung PDIP," kata Basarah. (umm/rakyatmerdekarmcoid)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler