jpnn.com, BATURAJA - Seorang bidan desa bernama Mariatul menjadi korban pembegalan di jalan poros Unit 13, tepatnya di tugu perbatasan Unit 13 dengan 12, Kecamatan Sinar Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel.
Waktu kejadian, Rabu (18/7), sekitar pukul 19.30 WIB. Beruntung, dalam kejadian itu, wanita 24 tahun yang ditodong senjata api tidak mengalami luka serius. Korban terjatuh dari sepeda motor setelah didorong pelaku.
BACA JUGA: Tak Lagi Menodong, Begal Kini Berani Tembak Korban
Tak lama, aparat Polsek Sinar Peninjauan dibantu masyarakat berhasil menangkap terduga pelaku kasus pencurian dengan kekerasan (curas). Pelaku Sarwo (24), warga Desa Gunung Terang, Kecamatan Madang Suku 1, Kebupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT).
“Pelaku dua orang. Satu berhasil ditangkap, satu lainnya berhasil kabur,” kata Kapolsek Sinar Peninjauan, AKP Mardin SH, saat dikonfirmasi, Kamis (19/7).
BACA JUGA: Kapolri Perintahkan Sikat Begal, Amankan Mudik
Kronologis kejadian, awalnya sewaktu korban melintas dari Unit 12 tempat orangtuanya. Korban hendak pulang ke rumah dinasnya di Unit 13.
Tapi belum sampai tujuan, tiba di hutan tugu perbatasan antara Unit 12 dan 13, sepeda motor korban dipepet sepeda motor yang dikendarai kedua pelaku dari arah belakang.
BACA JUGA: Dua Remaja Nakal Dituntut Empat Tahun Penjara
Pelaku secara tiba-tiba menyentakkan sepeda motor korban, hingga menyebabkan korban terjatuh. Di bawah todongan senpira, korban yang ketakutan akhirnya merelakan sepeda motornya dibawa kabur pelaku.
Pelaku merampas kunci sepeda motor milik korban, dan langsung melarikan sepeda motor.
"Korban menelepon saudaranya, Jangkung Dwi Saputradan, lalu menelepon Polsek Sinar Peninjauan,” jelasnya.
Kemudian, dilakukan pengejaran bersama anggota Babinsa Serda Anas Bahtiar dan dengan dibantu warga Unit 13. Akhirnya sepeda motor salah satu pelaku berhasil terkejar.
Sedangkan tersangka satu lagi berhasil kabur. Saat hendak ditangkap, pelaku berusaha melawan dan melarikan diri ke kebun karet warga.
Karena tidak mau menyerah maka diberikan tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka. Kaki kiri tersangka ditembak.
Dari penangkapan ini, polisi mengamankan satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 hitam merah BG 6078 FAA milik saksi, satu satu pucuk senpira, serta tiga butir amunisi, dan satu kunci T.
“Kita juga masih mendalami kemungkinan tersangka terlibat kasus lainnya,” katanya.
Kepada polisi yang memeriksanya, tersangka Sarwo mengaku baru pertama kali melakukan aksi begal.
“Ini pertama Pak,” aku tersangka kepada polisi. Untuk senpira sendiri diakui pelaku digunakan untuk membuat korbannya takut saat dia melakukan aksinya.(bis/ion/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdengar Jerit Minta Tolong, Ternyata Gadis Diikat Begal
Redaktur & Reporter : Budi