Bidan Kepergok Mesum di Kamar Kos

Kamis, 18 Juli 2013 – 05:38 WIB
SIGLI - Bulan Ramadhan merupakan bulan rahmat dan penuh berkah untuk mengumpul pahala. Tapi tidak demikian halnya dengan dua insan ini, yang malah melakukan perbuatan terlarang.

Pria yang mengaku anggota Brimob dengan bidan puskesmas, kepergok massa berduaan dalam kos-kosan. Akibat tindakan khalwat tersebut, mereka nyaris diamuk warga. Beruntung dua polisi datang menyelamatkan dengan cara membawa kabur si pria dari TKP.

TKP kejadian berada di Gampong Kramat Luar Kota Sigli, Selasa (16/7) malam sekira pukul 21.00 wib. Dari data dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), ketika insiden berlangsung masyarakat sedang menunaikan sholat tarawih berjamaah. Tak jauh dari musholla, sekira 50 meter ternyata ada perbuatan melanggar syariat Islam.

Pelaku ditenggarai bernama Fitri, diketahui berprofesi sebagai bidan di puskesmas Kota Sigli. Sedangkan teman prianya, mengaku anggota aparat keamanan Brimob. Kecurigaan ini bertambah lantaran pelaku pria sudah tiga hari ngendon di lokasi. Hingga pada hari terakhir, masyarakat mengambil keputusan untuk menggerebek rumah kos tersebut.

"Saat disatroni ke lokasi, si Fitri masih coba mengelak dengan mengatakan tak ada orang di rumah. Tapi warga tak percaya dan masuk ke dalam. Hingga menemukan seorang pria tak dikenal, yang ketakutan dan mengaku sebagai anggota Brimob. Massa semakin marah karena pelaku belakangan diselamatkan dua polisi, saat hendak diboyong ke kantor WH guna mempertanggungjawabkan perbuatan mesumnya itu," kata sumber Metro Aceh.

Sementara itu Keuchik Kramat Luar Kota Sigli Abdullah kepada Metro Aceh kemarin mengaku, mereka tidak tercatat sebagai warga Kramat Luar. Sebab yang bersangkutan ngekos di situ. Abdullah sendiri mengaku dijemput Polisi saat shalat karena ada keributan warga.

Ternyata saat Keuchik datang perempuan yang disebut-sebut Bidan itu masih memakai mukena dan ke dua pelaku itu diboyong oleh Provost ke Polsek Kota Sigli. "Saya tahu karena dijemput Polisi," jelasnya.

Selain itu kata Abdullah dirinya tidak tahu siapa yang tangkap ke dua pelaku mesum tersebut. Sebab dirinya dijemput Polisi sedang melaksanakan shalat tarawih di Mushalla baru 8 raka"at. Sejauh ini pihaknya tidak tahu lagi kemana kedua pelaku mesum itu, yang jelas mereka tidak tercatat sebagai warga Kramat Luar.

"Ini di luar tanggung jawab saya karna bukan warga saya," papar Keuchik.

Waka Polres Pidie Kompol Dirharto saat dihubungi wartawan Rabu (17/7), mengaku, itu bukan anggota Polres Pidie dan belum dikategorikan mesum karena pria tersebut sendirian di kamar dan dikira masyarakat membawa perempuan di kamar.

"Tapi bang mohon pengertian tidak usah diekspos aja, lagian kasusnya tidak jelas," pungkas Wakapolres.(mir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gondol Mobil, Orang Gila Ditangkap Setelah Isi BBM

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler