jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumsel melalui Biddokkes dan RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang menggelar bakti kesehatan menjelang HUT ke-77 Bhayangkara.
Dalam bakti kesehatan tersebut, ada berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan, di antaranya operasi katarak, operasi bibir sumbing, dan khitanan.
BACA JUGA: Sambut HUT Bhayangkara, Polisi Bersih-Bersih Al-Quran Akbar Raksasa & Masjid Ki Marogan
Menurut Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Syamsul Bahar didampingi Karumkit RS Bhayangkara Moh Hasan AKBP dr Wahono Edhi Prastowo, rangkaian kegiatan sosial itu diadakan diseluruh Indonesia, termasuk di Sumsel.
Setidaknya ada sebelas kegiatan yang dilaksanakan oleh Polda Sumsel melalui Biddokkes dan RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang.
BACA JUGA: Prof Zainuddin Setuju Kontrak PPPK Guru Sampai Usia 60 Tahun, Tinjau Ulang PP 49/2018
"Dari 11 kegiatan itu kami telah melayani 18.772 orang," kata Syamsul saat diwawancarai, Jumat (23/06).
Adapun pelaksanaan bakti kesehatan yang pertama adalah berupa vaksinasi booster terhadap 12.480 orang yang sudah divaksin.
BACA JUGA: Kebakaran Melanda Dua Rumah di Jalan DI Panjaitan Palembang
Biddokkes Polda Sumsel juga memecahkan rekor MURI dalam bantuan hidup dasar terhadap orang yang henti nafas atau henti jantung.
"Untuk di Sumsel kami ditargetkan 1500 orang, tetapi sampai dengan kemarin kami sudah membantu 2.359 orang henti nafas atau henti jantung," ungkap Syamsul.
Pada hari ini, RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang juga sudah mengoperasi katarak 13 orang yang memenuhi syarat dari 35 pendaftar.
"Untuk operasi bibir sumbing ada 51 orang yang sudah terdaftar dan yang sudah di-screening baru 15 yang bisa dioperasi. Sisanya menunggu kondisi pasien sudah siap dan bisa dioperasi," terang Syamsul.
Untuk penanganan stunting, dari awal 1 Juni hingga sekarang sudah ada 175 anak yang ditangani dengan program bunda dan bapak asuh anak stunting di Sumsel.
Syamsul menyebut penanganan stunting dilakukan dengan cara pemberian makanan tambahan berupa susu, telur, dan asupan makanan bergizi lainnya.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan khusus ibu hamil untuk mendukung program penurunan stunting pemerintah, serta pelayanan Keluarga Berencana dan khitanan massal.
"Serta kegiatan home visit penanganan penyakit menahun anggota Polri sendiri," tutup Syamsul. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati