Biden dan Kishida Bahas Aliansi Militer untuk Hadapi Ancaman China

Minggu, 22 September 2024 – 13:11 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Sabtu (21/9) mengadakan pembicaraan dengan fokus pada penguatan hubungan bilateral dan penanganan isu-isu keamanan regional, menurut pernyataan Gedung Putih. Foto: ANTARA/Anadolu/py

jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Sabtu (21/9) mengadakan pembicaraan dengan fokus pada penguatan hubungan bilateral dan penanganan isu-isu keamanan regional, menurut pernyataan Gedung Putih.

Pertemuan tersebut berlangsung menjelang KTT Dialog Keamanan Kuadrilateral (Quad), yang juga melibatkan Australia dan India, dan mencakup berbagai isu keamanan, ekonomi, dan diplomatik.

BACA JUGA: Jepang Terus Brutal, Kapan Jumpa Timnas Indonesia?

"Presiden menekankan bahwa Aliansi AS-Jepang merupakan pondasi perdamaian dan kemakmuran di kawasan," kata Gedung Putih, dan mencatat adanya kemajuan dalam kemitraan sejak kunjungan sebelumnya Kishida ke Washington pada April 2024.

Kedua pemimpin dilaporkan menyambut perkembangan dalam kemitraan trilateral Australia-Inggris-AS (AUKUS) dan membahas upaya menjaga stabilitas di Selat Taiwan, yang telah menjadi lokasi ketegangan antara Beijing dan Taipei.

BACA JUGA: Bertemu Wali Kota Kishida Kazuo, Sekjen Kemnaker Bahas Peluang Kerja di Hokota Jepang

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Biden dan Kishida membahas pendekatan diplomatik masing-masing negara terhadap China, serta mengungkapkan kekhawatiran tentang aktivitasnya di Laut China Selatan.

Diskusi juga mencakup pengembangan dan perlindungan teknologi kritis, seperti kecerdasan buatan dan semikonduktor, serta strategi untuk melawan pemaksaan ekonomi, kata Gedung Putih.

BACA JUGA: Perilaku Geng WNI di Jepang Jadi Sorotan, KBRI Tokyo: Jangan Rusak Nama Baik Bangsa

"Kedua pemimpin berkomitmen untuk terus berupaya mengangkat Aliansi AS-Jepang ke tingkat yang lebih tinggi," pernyataan itu ditutup dengan menekankan kemitraan yang berkelanjutan di antara kedua negara. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler