BACA JUGA: OSK Nusadana Buka Tiga Kantor Cabang
"Nasabah retail tetap akan kami kelola, namun target utamanya (adalah) investor institusi termasuk dana asing," kata Halim.Dijelaskan Halim, nasabah institusi memang menjadi daya tarik bagi perusahaan sekuritas, karena lebih menguntungkan
BACA JUGA: Menteri Diminta Ciptakan Iklim Investasi
Karenanya saat ini pihaknya menangani emisi penerbitan obligasi PT Salim Ivomas, senilai Rp 1-1,5 triliunBACA JUGA: Mendag Janjikan Perizinan Online pada 2010
Selain Ivomas, perseroan ini juga terlibat dalam penerbitan obligasi BCA Finance"Kami mendapat porsi sekitar Rp 1 triliun," ujarnya.Dalam kegiatan tersebut, OSK Nusadana menjadi penjamin pelaksana emisi (underwriter) bersama perusahaan efek lainTotal hingga kini, salah satu perusahaan sekuritas dengan MKBD terbesar di Indonesia ini, telah menjadi penjamin pelaksana emisi untuk empat obligasi korporasiMasing-masing adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk senilai Rp 1,6 triliun, PT Astra Sedaya Finance, PT BCA Finance dan PT Salim Ivomas sebesar Rp 1,5 triliun"Indofood dan Astra Sedaya sudah tuntasLainnya kami harapkan selesai dalam satu-dua bulan ini," ujar Halim pula.
Halim mengungkapkan, hingga tahun depan, pihaknya tetap membidik penjamin pelaksana emisi untuk 4-5 obligasi, selain penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham"Komposisinya, 60 persen obligasi dan 40 persen IPO saham," tambahnya.
OSK Nusadana sendiri saat ini disebutkan memiliki sekitar 1.700 nasabah dan empat kantor cabangDengan pembukaan tiga kantor cabang baru di Kelapa Gading, Bandung dan Surabaya, diharapkan ke depan akan ada penambahan nasabah sebanyak 3.000-4.000 customer(esy/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendag Janji Tingkatkan Ekspor
Redaktur : Tim Redaksi