Bidik Juara Umum, Panahan Waspadai Myanmar dan Vietnam

Senin, 24 Juni 2013 – 15:07 WIB
JAKARTA - Target tinggi dipatok Timnas panahan Indonesia di SEA Games 2013. Ika Yuliana diharapkan bisa mengulangi kesuksesan ketika merebut gelar juara umum di SEA Games 2011 lalu.

Meski begitu, perjalanan bakal sangat terjal. Sebab, Indonesia kali ini tak akan berstatus tuan rumah. Selain itu, perkembangan pesat yang ditunjukkan para pemanah negara lain juga menjadi kewaspadaan tersendiri.

Pelatih Timnas, Permadi mengatakan, Myanmar dan Vietnam akan menjadi musuh yang sangat diwaspadai. Menurut Permadi, para pemanah dari dua negara tersebut mampu menunjukkan progress cukup bagus dalam berbagai kejuaraan internasional.

“Dua negara tersebut memang cukup pesat perkembangannya. Meski Indonesia sangat disegani di Asia Tenggara, namun hal tersebut tak boleh membuat kami semua jemawa,” terang Permadi di Jakarta, Senin (24/6).

Tapi, selain dua negara tersebut, Indonesia juga mesti waspada dengan Malaysia. Negeri Jiran, julukan Malaysia bisa saja memberikan kejutan besar dalam multieven olahraga dua tahunan tersebut.

Hasil di SEA Games 2011 juga bisa menjadi acuan. Ketika itu, Indonesia yang mampu merebut juara umum mengoleksi empat emas dan dua perunggu. Sementara, Myanmar yang ada di urutan kedua hanya terpaut tipis setelah membawa pulang tiga emas, sekeping perak dan tiga perunggu.

Sedang Malaysia di urutan ketiga dengan raihan dua emas, lima perak serta sekeping perunggu. Vietnam hanya mendapatkan sekeping perak. Namun, Permadi melihat ada banyak perkembangan yang ditunjukkan para pemanah Vietnam.

“Saat ini atlet panahan yang ditempa dalam Pelatnas 28 atlet. Sementara untuk mengikuti semua nomor yang dipertandingkan harus menurunkan 16 atlet. Kondisi seperti itu harus dipenuhi, dengan harapan mampu mengulang sukses menyumbang medali emas seperti tahun 2011 di Jakarta,” tegas Permadi. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Grosjean Lupakan Trauma di Kanada

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler