Bidik Pasar Estetika Indonesia, CGBIO Kenalkan Neogreen

Minggu, 24 April 2022 – 20:36 WIB
CGBIO Kenalkan Neogreen. Foto: CGBIO

jpnn.com, BALI - CGBIO, perusahaan yang bergerak dalam pengobatan bio-regeneratif asal Korea ini makin serius mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Mereka juga bertekad menjadi pemimpin pasar estetika di tanah air, dengan mendirikan CGBIO Neogreen Indonesia di Bali, pada Februrari lalu.

BACA JUGA: Inti Medika Bersama Blackstone Capital Investasi Bisnis Kecantikan, Eveskin

"Neogreen hadir untuk berkontribusi pada kesehatan pelanggan dan menyediakan teknik dan layanan medis canggih berdasarkan teknologi bio-regeneratif," kata CEO CGBIO Hyun Seung Yu, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/4).

CGBIO berencana mengoperasikan Neogreen sebagai klinik estetika medis dan juga menjadi basis distribusi produk mereka di Indonesia.

BACA JUGA: Potensi Pasar Estetika di Indonesia Menanjak, 2 Faktor Ini Menjadi Pemicu

Peluncuran filler HA (hyaluronic Acid), Giselleligne, dan Aileene melalui mitra mereka, Pyridam pun menarik perhatian.

Giselleligne menerapkan metode phasic multi-layer struktur 2 in 1 pertama di dunia untuk mengisi dengan volume dan kohesivitas tinggi, dan ditandai dengan kealamian yang tidak dirasakan oleh permukaan yang disuntik dengan filler.

BACA JUGA: Bos PStore Lirik Bisnis Kecantikan dan Kesehatan

Aileene tersedia untuk prosedur yang disesuaikan untuk setiap bagian, dengan total tiga lineup.

Selain itu, nilai MOD (derajat modifikasi), faktor yang dapat menyebabkan efek samping seperti edema dan peradangan, diminimalkan untuk meningkatkan keamanan.

Pada pertemuan Indonesian Orthopaedic Association (PABOI) di Malang, CGBIO juga meluncurkan Novosis dan Excelos Inject, bahan pengganti tulang.

Novosis adalah produk yang mengandung rhBMP-2 (Recombinant Human Bone Morphogenetic Protein-2), protein faktor pertumbuhan yang membantu sel punca dalam tubuh berdiferensiasi cepat menjadi sel tulang, dimasukkan ke dalam bahan keramik untuk pengganti tulang.

"Excelos Inject adalah pengganti tulang yang terbuat dari bahan sferis beta-tricalsium phosphate berukuran puluhan mikrometer," lanjut Hyun Seung Yu.

Selain itu, CGBIO berupaya memberikan keterampilan ahli kepada staf medis, serta prosedur yang aman dan efektif kepada pasien, melalui edukasi staf medis yang sistematis seiring dengan berjalannya pengembangan produk bedah estetika yang inovatif.

'KACS International Workshop in (KIWI) Cadaver', yang dikenal sebagai Cadaver workshop, adalah program pendidikan dari CGBIO. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler