jpnn.com - jpnn.com - Astra Daihatsu Motor (ADM mematok target tinggi terkait produksi pada tahun ini.
ADM menargetkan bisa memproduksi kendaraan sebanyak lima juta unit.
BACA JUGA: Yamaha-Honda Dituding Jadi Kartel, Otomotif Bisa Hancur
Daihatsu berupaya menjaga posisi sebagai pabrikan otomotif terbesar kedua di Indonesia.
Meski demikian, Daihatsu masih terkendala kondisi pasar otomotif yang diprediksi hanya naik tipis jika dibandingkan dengan tahun lalu.
BACA JUGA: MPM Finance Optimistis Pembiayaan Tembus Rp 4,9 Triliun
Daihatsu pun menargetkan penjualan minimal sama dengan tahun lalu.
”Apalagi, Gaikindo juga menargetkan stagnan atau secara nasional hanya naik tiga persen dari tahun lalu,” ujar Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra saat perayaan ke-110 tahun Daihatsu di Jakarta, Rabu (1/3).
BACA JUGA: Mobil Tercepat di Dunia Sudah Ada di Indonesia
Daihatsu masuk ke pasar Indonesia pada 1962 menjelang Asian Games 1964 dengan produk becak motor atau bemo.
Keberadaan bemo yang sampai kini masih beroperasi menjadi bukti keandalan produk-produk Daihatsu.
Sepanjang 2016, Daihatsu berhasil mencetak penjualan secara wholesales 189.683 unit.
Jumlah tersebut tumbuh 13 persen daripada 2015 yang mencapai 167.808 unit.
Dari angka itu, penjualan ritel mendominasi dengan 192.410 unit atau bertumbuh 16 persen jika dibandingkan dengan 2015.
”Meskipun kondisinya masih berat, kami siapkan berbagai strategi untuk mengatasi hal ini,” terangnya.
Presiden Direktur ADM Sudirman menila, Daihatsu telah menjelma menjadi perusahaan yang tangguh karena berhasil melalui banyak rintangan sepanjang 110 tahun.
Dengan target produksi lima juta unit yang diyakini akan tercapai tahun ini, anak usaha Toyota Motor Corporation tersebut berpotensi menjadi pabrikan dengan pencapaian penjualan terbesar di Indonesia.
”Kapasitas produksi akan terus bertambah dan penjualan meningkat. Saat ini kapasitas produksi kami sekitar 530 ribu unit per tahun dengan didukung 11.495 karyawan,” jelas Sudirman. (swn/wir/c25/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Otomotif di Jabar Tumbuh Paling Besar
Redaktur & Reporter : Ragil