jpnn.com - SAMARINDA - Bayu Gatra sudah kembali ke Tanah Air, kemarin (23/12). Namun ia masih di kota kelahirannya Jember, Jawa Timur, bersama keluarga. Ia belum bisa ke Samarinda karena Putra Samarinda (Pusam) memang tengah diliburkan jelang perayaan Natal.
Pemain Pusam ini mampu mengantarkan Timnas U-23 ke posisi runner-up SEA Games Myanmar meski sempat terseok-seok di fase penyisihan grup. Bayu meminta maaf kepada masyarakat karena tidak mampu mempersembahkan medali emas. Baginya, masih ada kesempatan berikutnya untuk mendapatkan hasil lebih baik.
BACA JUGA: Perbaiki Fisik dan Stamina
“Kami sudah berusaha maksimal. Saya mohon maaf karena tidak bisa raih medali emas. Mungkin belum rezeki,” ujar Bayu, kemarin (23/12).
Satu golnya ke gawang Malaysia pada babak semifinal adalah yang paling berkesan bagi Bayu saat berlaga di Myanmar. Maklum, itu adalah gol perdananya bagi Timnas U-23 di ajang resmi.
BACA JUGA: PSSI Umumkan Susunan Pelatih Baru Timnas Senior
“Alhamdulillah, perasaan saya sangat senang. Berkat gol tersebut, teman-teman di lapangan termotivasi untuk menang,” kata Bayu.
Jika ada kesempatan untuk seleksi di level senior, Bayu ingin siap menjajalnya. Ia akan berusaha tampil apik bersama Pusam agar kembali mendapat tempat di timnas. Memang diakuinya persaingan menembus skuad Garuda tak mudah.
BACA JUGA: Inilah Kiper Serie A Dengan Clean Sheet Terlama
“Setelah SEA Games, saya mengincar tempat di timnas senior. Doakan saja yang terbaik dan saya akan memanfaatkan peluang yang datang,” harap Bayu. (*/abe/dwi/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Loloskan Klub Bermasalah
Redaktur : Tim Redaksi