Bidik Tersangka Narkoba, Bilal Masjid yang Roboh

Jumat, 09 September 2016 – 21:14 WIB
Korban Peluru Nyasar Suwardi Arani (50) Warga Kuta Tuha kecamatan Panga kamis, (8/9 sedang mendapatkan perawatan Intensif dari petugas media RSUD Teuku Umar Calang. Foto: Hendra/rakyat aceh/JPG

jpnn.com - ACEH - Seorang Bilal Masjid Kuta Tuha, Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Aceh, terkena peluru nyasar saat membajak sawit di belakang kantor Koramil setempat, Kamis (8/9) kemarin.

Korban bernama Suwardi Arani, 50, itupun sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA: Bus PMH Seruduk Masjid, Dua Penumpang Tewas, Ini Fotonya...

Kapolres Aceh Jaya AKBP Riza Yulianto membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan saat itu pihak kepolisian sedang mengejar tersangka narkoba yang hendak bertransaksi. 

Lantas anggota Polres Aceh Jaya yang sedang menyamar, terlibat kejar-kejaran dengan tersangka sekira pukul 11.30 WIB. Anggota sempat mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan. Tapi, tersangka tak mengindahkan. 

BACA JUGA: Ya Ampun! Bilal Masjid Kena Tembak

“Saat bidik ke arah tersangka, anggota mendengar ada warga yang terkena peluru nyasar di lokasi kejadian,” jelasnya seperti diberitakan Rakyat Aceh (Jawa Pos Group) hari ini (9/9).

Menurut Riza, kemungkinan besar terjadi rekolset dari salah satu peluru. Sementara korban sedang berada di atas bentor (becak) dengan salah seorang temannya yang hendak membajak sawit.

BACA JUGA: Duh, Minta Bantuan Kok Seenaknya Pakai Kop Surat Dewan

Ia juga mengakui, medan pengejaran tersangka terbilang sulit akibat rapatnya posisi pohon sawit. Riza menambahkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan internal dan eksternal terhadap lima orang anggota satuan narkoba.

Hal tersebut disebabkan, salah seorang dari satuan narkoba melakukan penembakan ke arah tersangka hingga empat kali. Dalam peristiwa tersebut, tersangka berhasil meloloskan diri dari sergapan polisi. Ia memastikan, pihaknya akan fokus pada pengobatan korban.

Anak korban, Nazarrullah (31) mengatakan ayahnya selain menjadi bilal di Desa Kuta memiliki kebun sawit di belakang kantor Koramil Panga. 

“Ayah bersama salah seorang sepupu saya hendak membajak sawit, ayah yang berada di lokasi kejadian tidak menyadari bahwa sebelah lambung kirinya telah ditembus peluru nyasar,” jelasnya. “Beliau baru menyadari saat darah mulai mengalir.”

Hingga Kamis (8/9), korban masih mendapat perawatan rujukan di rumah sakit Harapan Bunda Banda Aceh. “Peluru yang mengenai perut korban kini telah berhasil di keluarkan pihak medis Rumah Sakit Umum Teuku Umar Calang. “Kita sangat berharap ayah kami segera diberi kesembuhan,” kata Nazar. (mag-67/mai/ray/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Gorontalo Sukses Bebaskan 13 Ribu Warga dari Buta Aksara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler