BII Perluas Jaringan Syariah

Rabu, 14 Desember 2011 – 00:49 WIB

JAKARTA - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) memperluas jaringan BII Syariahnya dengan membuka office channeling secara serentak di 15 kantor cabang di wilayah Jawa Timur sebagai upaya menggenjot perolehan dana masyarakat

Office Channeling BII Syariah merupakan sinergi antara BII Syariah dengan kantor cabang konvensional BII dalam upaya memberikan layanan terintegrasi kepada nasabah melalui 346 kantor cabang BII yang terintegrasi secara elektronik dengan BII Syariah

BACA JUGA: Astra Bangun Pabrik Rantai Sepeda Motor di Tiongkok



"Penambahan office channeling membuktikan komitmen kami untuk mengembangkan perbankan syariah secara strategis, bersinergi dengan jaringan cabang dan elektronik bank konvensional kami," kata Chairil A
Azis, Kepala Divisi Perbankan Syariah BII di Jakarta, Selasa (13/12)

BACA JUGA: SMGR Kebut Penyelesaian Pabrik Baru



Ke-15 office channeling tersebut meliputi, Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kertajaya, KCP Kapas Krampung, KCP Manyar, KCP ITC Mega Grosir, KCP Tunjungan Plaza, KCP Kedungdoro, KCP Pasar Atum, KCP Argopuro, KCP Supermall, KCP Pondok Chandra, KCP Perak, KCP HR
Muhammad, KCP Gresik, KCP Kepanjen, dan KCP Banyuwangi. 

Aziz mengatakan, kehadirannya melengkapi keberadaan BII Syariah di Kantor Cabang Syariah (KCS) Jakarta, KCS Semarang, KCS Bandung, KCS Surabaya, KCS Banda Aceh dan 79 office channeling di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur

BACA JUGA: Jual Elpiji, Pertamina Rugi Rp 3,2 T

BII Syariah menyediakan produk penghimpunan dana Syariah termasuk BII Tabungan Musafir iB, BII Tabungan Investasi iB, BII Giro iB dan BII Deposito iB dengan akad wadi'ah dan mudharabah.

Sedangkan jasa perbankan yang disediakan diantaranya transfer dana (kliring, RTGS dan Western Union), dan giralisasiUntuk pembiayaan syariah mencakup pembiayaan rumah iB dan modal kerja iB dengan akad pembiayaan murabahah, musyaraka, salam, isthisna‚ mudharabah, dan lainnya.  

"Pengembangan KCS dan office channeling telah sejalan dengan concern kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah yang menghendaki tersedianya layanan syariah yang prima dengan didukung oleh teknologi perbankan yang memadai," terangnya. 

Per 30 September 2011, BII Syariah telah menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp 422,9 miliar dengan aset Rp 579,5 miliar serta pembiayaan sebesar Rp 352,7 miliar(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ciptakan Mystery Shopper, Microsoft Jebak Pembajak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler