jpnn.com - jpnn.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa mengimbau kepada masyarakat pengguna sepeda motor di DKI Jakarta yang terhambat banjir agar tidak memasuki jalan tol.
Pasalnya, biker -pengguna sepeda motor- yang masuk jalan tol akan membahayakan keselamatan.
BACA JUGA: Sambangi Lokasi Banjir, Djarot: Jangan Sok Jago
Royke menjelaskan, beberapa ruas jalan di DKI memang tertutup banjir pada Selasa (21/2). Namun, kata dia, jalanan yang tergenang banjir masih bisa dilintasi sepeda motor.
"Belum darurat. Masih tidak stuck kendaraan masih bisa bergerak,” ujarnya.
BACA JUGA: Pokoknya Ahok Gagal Urus Banjir!
Namun, katanya, bisa saja jalan tol dibuka untuk pengguna sepeda motor jika kondisinya sudah darurat. “Kalau keadaan darurat banget, di bawah pengawasan polisi boleh-boleh saja (melewati jalan tol, red). Jadi situasional," katanya.
Sedangkan untuk mengantisipasi terulangnya insiden sepeda motor masuk jalan tol seperti yang terjadi hari ini, Royke akan menempatkan anak buahnya di pintu-pintu jalan tol. Dia mewanti-wanti ke para biker bahwa jalan tol bukan untuk sepeda motor.
BACA JUGA: Keren! Laskar FPI Bantu Korban Banjir Jakarta
"Besok kita akan lebih antisipatif. Jangan sampai motor masuk tol, membahayakan. Kalau sangat darurat, maka boleh-boleh saja di bawah koordinasi kepolisian dan Jasa Marga," jelasnya.
Royke menjelaskan, di Jakarta Timur, ada 14 titik banjir dengan kriteria beragam. Untuk mengatasi permasalahan banjir itu, Korlantas Polri mengerahkan personelnya guna melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.
"Total sekitar 170 personel diturunkan untuk menangani kemacetan," kata dia.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Jelas, Banjir tak Menguntungkan Ahok-Djarot
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga