jpnn.com - jpnn.com - Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, banjir yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta sepanjang Selasa (21/2), cukup merugikan elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di putaran kedua pilkada DKI.
Pasalnya, masyarakat diyakini bakal memertanyakan kemampuan pasangan petahana itu dalam mengatasi banjir di ibu kota.
BACA JUGA: Ups, Cara Ahok Atasi Banjir Bisa Menambah Elektabilitas
"Banjir akan berpengaruh terhadap elektabilitas petahana bila masyarakat pemilih Jakarta mempersoalkan masalah ini. Tentunya ini tidak menguntungkan petahana," ujar Siti Zuhro pada JPNN, saat dihubungi Selasa petang.
Wanita yang akrab disapa Mba Wiwiek ini mendasari pandangannya, karena dalam kampanye Pilkada 2012 lalu, Ahok yang ketika itu menjadi calon wakil gubernur, telah menjanjikan solusi bagi penanganan banjir.
BACA JUGA: Isu Banjir Tak Akan Gerus Elektabilitas Ahok-Djarot
"Dulu waktu Pilkada 2012, program Joko Widodo-Ahok menjanjikan solusi. Sehingga masyarakat tentu akan menagih. Jadi sebagai petahana yang sedang mencalonkan diri dalam pilkada saat ini, masalah banjir saya kira akan berpengaruh terhadap kepercayaan publik," pungkas Wiwiek.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Banjir Diprediksi Bakal Pengaruhi Suara Ahok, tapi...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rela Direlokasi Ahok, Warga: Yang Penting Gak Banjir
Redaktur & Reporter : Ken Girsang