jpnn.com, SUKABUMI - Ada kisah haru di balik sembuhnya pasien positif Covid-19 yang diisolasi di Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Kisah haru itu saat sepucuk surat ucapan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang dikirimkan pasien sembuh.
BACA JUGA: Kabar Kurang Baik, Aktor Ganteng Ini Positif COVID-19
Surat itu ditujukan kepada dokter dan perawat GTPP Covid-19 RS Sekarwangi Cibadak yang berisi:
Assalamualaikum Rasa syukur Alhamduliah kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmatnya.
BACA JUGA: Horeee, Tempat Spa dan Karaoke Boleh Beroperasi Lagi
Istri ibu nenek telah selesai menjalani perawatan dan pengobatan Covid-19 di RS Sekarwangi dan telah dinyatakan sembuh Covid-19.
Kami keluarga besar menyampaikan ucapan dan rasa terimakasih kami atas perawatan dan pengobatan ibu C sehinga berhasil dinyatakan sembuh dari Covid-19.
BACA JUGA: 2 Buronan Kakap Indonesia Tertangkap di AS, Kok Polri Cuek, Ada Apa?
Semoga Allah SWT membalas amal baik dokter dan perawat GTPP Covid-19 RS Sekarwangi Cibadak. Teriring permohonan maaf apabila ada yang kurang berkenan di hati.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Sekarwangi Cibadak dr Asep Suherman menceritakan awal mula datangnya sepucuk surat tersebut.
Surat yang langsung ditulis oleh tangan itu diterima perawat pada Selasa (4/8).
“Yang awal menerima surat itu teman-teman perawat. Surat itu dikirimkan langsung oleh anak pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19,” katanya seperti dilansir Radarsukabumi.com, Rabu (5/8).
Asep menjelaskan, pasien tersebut menjalani masa isolasi dari 24 Juli 2020. Setelah dilakukan pemeriksaan swab PCR pada 3 Agustus, pasien tersebut dinyatakan negatif.
“Senin kemarin pasien dipulangkan karena sudah dinyatakan negatif. Sebenarnya di ruang isolasi itu banyak orang yang tidak merasa nyaman. Baik itu petugas atau pasiennya, tapi jika semua pasien seperti ibu C, yang kooperatif maka penyembuhan pun akan cepat,” katanya.
Surat yang diterima tenaga kesehatan di RS Sekarwangi menjadi motivasi dan penyemangat bagi para tenaga kesehatan untuk terus berjuang melawan Covid-19.
“Jujur, kami terharu, rupanya masih ada masyarakat yang masih mengapresisi kerja kami, dan itu sangat menambah support melebihi apa pun,” pungkasnya. (upi/radarsukabumi)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti