jpnn.com - SIDOARJO - Pentol bakso membuat geger dan macet di Jalan Raya Wonokupang, Balongbendo, Sidoarjo, kemarin (21/7). Termasuk membikin heboh polisi. Ketika ditutupi koran, dikira ada korban tewas karena kecelakaan.
''Apalagi sempat ramai di media sosial,'' kata Kanitlantas Polsek Balongbendo Ipda Abdul Cholil.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Yuni Melahirkan, Tunggu Giliran Olive dan Agustin
Kehebohan bertambah ketika datang ambulans. Namun, masyarakat sekitar heran saat yang diangkut justru seorang perempuan yang meringis kesakitan di pinggir jalan.
Sementara ''jenazah'' yang ditutupi koran malah dibiarkan.
BACA JUGA: Mas Bro...Cobalah, Sebelum Tegal Belok Kiri
Iseng, ada seorang warga yang ingin melihat dan membuka tumpukan koran. Lalu, terjadi kecele masal. ''Ealah...tibake pentol (oalah ternyata pentol bakso, Red),'' ucap warga itu, lalu cengar-cengir.
Cerita tersebut bermula ketika pasangan Sutrisno dan Sulastri balik mudik dari Tulungagung ke Surabaya. Naik motor Vario bernopol L 3545 QX, mereka mengangkut dua karung pentol bakso. ''Maksudnya, biar segera bisa jualan bakso,'' jelas Sutrisno.
BACA JUGA: Tegal-Brebes Macetnya Ngeri
Ketika sampai di Jalan Raya Wonokupang, Balongbendo, mereka mengalami kecelakaan. Saat itu Sutrisno akan menyalip mobil dari jalur sebelah kiri. Tetapi, karena selisih antara badan jalan dan bahu jalan terlalu tinggi, roda motornya selip. Tidak bisa menguasai keseimbangan, Sutrisno terjatuh setelah menabrak pohon. Untung saja, laju motor tidak terlalu kencang. Pasutri itu lantas jatuh tidak terlalu jauh dari motornya. ''Tapi, karung pentol saya ambyar dan pentolnya berhamburan,'' ujar pria 55 tahun tersebut.
Pentol-pentol itu kemudian menggelinding berhamburan. Entah kenapa, beberapa warga berinisiatif menutupinya dengan koran. Tidak berapa lama, pengendara yang melintas langsung melambatkan laju kendaraan dan melihat ada koran yang menutupi sesuatu yang sepintas memang terlihat jasad orang.
Beberapa pengendara yang belum melihat adanya polisi langsung memotret dan mengunggah ke akun medsos mereka. Tidak seberapa lama, di dunia maya tersebar ada kecelakaan yang mengakibatkan korban tewas di Jalan Raya Wonokupang, Balongbendo.
Petugas pun datang. Begitu pula masyarakat yang hendak menolong. Cerita selanjutnya adalah seruan orang kecele ealah, tibake pentol itu.
Sutrisno dan Sulastri hanya menderita luka-luka ringan. Namun, karena shock, keduanya dilarikan ke RS Anwar Medika, Sidoarjo. ''Kami rawat karena istrinya mengalami trauma dan cedera. Ambulans itu datang untuk membantu evakuasi saja karena posisi ambulans memang sedang dekat dari lokasi,'' tutur Cholil. Sementara Sutrisno hanya termangu. Memikirkan tidak jadi jualan bakso dengan segera. (tin/c14/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Prajurit TNI Tewas, Lima Terluka
Redaktur : Tim Redaksi