Bikin Merinding, Mayat Pria Ini Tiba-tiba Hidup Kembali saat Hendak Diautopsi

Jumat, 16 Oktober 2015 – 05:05 WIB
Prakash di kamar mayat. Foto: Int

jpnn.com - MUMBAI - Para staf sebuah rumah sakit umum Mumbai, India dikejutkan dengan peristiwa aneh. Seorang pasien yang dinyatakan telah meninggal di kamar mayat tiba-tiba hidup kembali sebelum autopsi dilakukan

Setidaknya kejadian langka tersebut berlangsung selama beberapa menit , Rabu kemarin. Pria berusia 45 tahun itu ditemukan polisi dalam keadaan tidak sadarkan diri di sebuah halte di daerah tersebut.

BACA JUGA: Waduh! Mantan Suami Khloe Kardashian itu Terkapar di Rumah Bordil

Ia diduga pingsan setelah menderita infeksi telinga dan kekurangan gizi. Begitu melihat kondisi pasien mengkuatirkan, polisi langsung membawanya ke rumah sakit umum Tilak Lokmanya dan dokter yang memeriksa denyut nadinya menyatakan pasien telah meninggal dunia.

Para staf rumah sakit pun langsung membawa pria bernama Prakash tersebut ke kamar mayat. Sebelum proses otopsi dimulai, ketika saat melakukan persiapan otopsi, para perawat tercengang melihat pria tersebut bernafas setelah perut bergerak naik turun.

BACA JUGA: Band Ini Dilarang Tampil di Festival Musik karena Dituduh Menyembah Setan

Pasien kembali sadar dan para staf pun mulai heboh dan kembali ke bangsal melaporkan kejadian langka itu ke dokter. Prakash pun buru-buru dibawa ke unit perawatan intensif. Pihak dokter pun segera menghapus laporan kematian pasien.

Polisi yang mengajukan laporan kematian karena kecelakaan tiba-tiba dilarang masuk oleh pihak rumah sakit. Inspektur Polisi Yeshudas Gorde mengatakan kasus ini merupakan kasus serius karena ini kelalaian dokter.

BACA JUGA: Rilis Rekaman Suara, ISIS Pede Menang Perang atas Rusia dan AS

“Kami terkejut menemukan seorang pasien yang masih hidup dinyatakan meninggal dunia. Kasus ini sedang kami selidiki,” paparnya.

Pihak berwenang rumah sakit mendunga ada pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh stafnya. Bahkan pihaknya juga telah memberikan teguran kepada dokter karena melakukan kesalahan prosedur.

Seharusnya, lanjutnya, untuk kasus seperti ini pasien ditempatkan di bangsal untuk masa tenang selama dua jam. “Dokter yang menangani pasien baru bergabung dengan rumah sakit itu, sehingga belum akrab dengan prosedur,” ujar dokter Suleman Merchant, salah satu pimpinan rumah sakit tersebut.

Polisi dan dokter menyalahkan antara satu sama lain atas kesalahan tersebut. Namun pada akhirnya kedua pihak setuju menegaskan pria tersebut meninggal dunia akibat infeksi yang dihidapinya pada Selasa.

"Ya, dia telah meninggal dunia," kata Wakil Komisaris Polisi Mumbai, Ashok Dudhe.(Dailymail/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Ceroboh Jual Senjata, Toko Senpi Ini Didenda Rp81,6 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler