jpnn.com - JAKARTA- Kemenpora mengakui sempat mendapatkan surat peringatan dari Olympic Council of Asia (OCA) terkait progres renovasi venue dan pembangunan kampung atlet untuk Asian Games 2018. Untuk itu, pemerintah akan segera memberikan jaminan kepada OCA agar mereka tak khawatir dan memberi peringatan kembali.
Gatot S Dewa Broto, Deputi V sekaligus menjabat bidang komunikasi publik Kemenpora tersebut mengaku sudah menyiapkan cara agar OCA tenang.
BACA JUGA: PBFC Diserang Usai Kalahkan Surabaya United
"Desember ini kami harus siapkan dokumen awal, seperti MoU atau dokumen kontrak yang menjelaskan ke OCA bahwa sudah ada pra-bidding," katanya di kantor Kemenpora, Senin (14/12) malam.
Dengan adanya bukti fisik kontrak atau MoU bahwa renovasi dan pembangunan wisma atau kampung atlet mulai dilakukan pada bulan tertentu, dia yakin OCA akan menerima dan melihat keseriusan Indonesia.
BACA JUGA: Tinggalkan Basket Profesional, Hati Dimaz Muharri Tetap Bersama CLS Knights
Nah, tugas pertama Satgas Asian Games yang akan dibentuk oleh pemerintah adalah untuk memastikan hal itu terjadi.
"Sebenarnya dokumen kontrak atau semacam MoU itu harusnya sudah ada November, tapi itu belum tercapai, jadi ya ada surat peringatan itu," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Satgas Renovasi Venue Asian Games 2018 Diumumkan Pekan Depan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak 32 Besar Liga Europa, MU Ketemu Tim Antah Berantah
Redaktur : Tim Redaksi