jpnn.com, MEDAN - Seorang pria berinisial HM (29) mengancam warga dengan senjata tajam dan membuat onar di Nagori Sibaganding, Kabupaten Simalungung, Sumatera Utara.
Pelaku HM bahkan menyerang polisi Ipda R Simanjuntak dengan senjata tajam saat dibujuk agar menghentikan aksinya.
BACA JUGA: Kabar Duka, Satu Jurnalis Lagi Ditembak Mati di Meksiko
Personel Polsek Parapat Polres Simalungun melumpuhkan pelaku HM dengan memberikan tindakan tegas terukur berupa penembakan.
"Pelaku yang diberikan tindakan tegas dan terukur itu yakni HM (29) warga Huta II Sibanganding, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun," kata Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto melalui Kasi Humas Ipda Arwansyah Batubara, Jumat (11/2).
BACA JUGA: Polisi Ditembak Saat Menertibkan Balap Liar, Polresta Bandarlampung Bergerak
Dia menjelaskan pada Kamis (10/2) malam, HM membawa senjata tajam berupa parang dan mengancam warga.
Kemudian, warga menyampaikan kejadian tersebut ke Polsek Parapat.
BACA JUGA: Melawan Polisi, 1 Pencuri Kabel Telkom Ditembak Mati
Selanjutnya, petugas turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menangkap pria tersebut.
Sesampainya di lokasi, petugas mendatangi rumah pelaku dan mengimbau agar segera menyerahkan diri.
Namun, pelaku justru mengancam petugas dengan menggunakan parang.
Upaya membujuk HM tetap dilakukan, namun pelaku justru menyerang Ipda R Simanjuntak dengan menusukkan parang dan mengenai telapak tangan sebelah kanan.
Melihat hal itu, petugas kembali mengimbau sambil memberi peringatan berupa tembakan ke udara sebanyak dua kali. Namun, HM tidak menghiraukan.
Mengingat pelaku tetap mengacungkan senjata dan dapat membahayakan, petugas melumpuhkan HM dengan tindakan tegas terukur berupa penembakan ke tangan kirinya yang memegang parang dan langsung menangkapnya.
"Selanjutnya Ipda R Simanjuntak dan pelaku HM dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat untuk mendapatkan perawatan medis," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy