Bikin Penasaran, Jokowi Belum Mengirim Nama Calon Kapolri pada Komisi III

Kamis, 07 Januari 2021 – 20:19 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Didik Mukrianto menyebutkan, Presiden RI Joko Widodo hingga kini belum juga melayangkan pemberitahuan calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) pengganti Jenderal Idham Azis yang akan pensiun per 25 Januari 2020.

"Hingga hari ini sebagai anggota Komisi III, saya belum mendapat pemberitahuan tentang pengusulan calon Kapolri dari presiden," kata Didik dalam pesan singkatnya kepada awak media, Kamis (7/1).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Uang di Rekening FPI Dicurigai Hasil Pidana, Risma Diminta Berhenti, Hakim Bereaksi Begini

Menurut Didik, seharusnya usulan calon Kapolri pengganti Idham bisa segera dilayangkan. Sebab, Komisi III DPR perlu melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri yang diusulkan.

"Mengingat proses yang harus dilalui dan waktu yang sedemikian sempit, pastinya pengusulan oleh presiden ke DPR RI sedang dipersiapkan, dengan mempertimbangkan masukan dari Wanjakti Polri dan Kompolnas," ungkap dia.

BACA JUGA: Soal Calon Kapolri, Jenderal Idham Azis Mengirim Surat kepada Jokowi

Dalam analisis Didik, sebelas perwira tinggi dinilai layak menjadi Kapolri pengganti Idham. Beberapa di antaranya seperti Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaintelkam Komjen Rycko Amelza Daniel, Kabaharkam Agus Andrianto, dan Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto.

Kemudian Irwasum Komjen Pol Agung Budi Maryato, Wakil Kepala BSSN Komjen Dharma Pongrekun, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri.

BACA JUGA: Istana Dorong Gatot Eddy-Listyo Sigit jadi Kapolri-Wakapolri?

Siapa pun yang terpilih, kata Didik, kepolisian butuh sosok calon Kapolri yang berintegritas dan memiliki rekam jejak baik. Kemudian, calon Kapolri pengganti Idham wajib memiliki komitmen terkait reformasi di tubuh Korps Bhayangkara.

"Calon Kapolri ke depan juga harus mampu memperkuat kerja sama dan sinergi lintas sektoral antar lembaga, utamanya dengan TNI, Badan Intelijen Negara (BIN) dalam konteks memitigasi dan merespons ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dari dalam maupun luar negeri," beber dia. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler