jpnn.com, SAMARINDA - Dua gelandang Borneo FC yakni Wahyudi "Koko" Hamisi dan Tijani Belaid, dipastikan absen saat laga kontra Bhayangkara FC, Senin (29/10). Keduanya terkena sanksi larangan dua kali bermain.
Koko terkena sanksi Komdis PSSI karena menekel keras gelandang Persebaya Robertino Pugliara hingga cedera parah. Sedangkan Belaid didakwa bersalah melakukan perbuatan kurang terpuji terhadap gelandang Persipura Jayapura Muhammad Tahir.
BACA JUGA: Osvaldo Haay Disanksi Komdis PSSI, Begini Reaksi Djanur
Kedua pemain andalan Borneo FC ini harus absen dua laga menjamu Bhayangkara FC dan bertandang ke PSMS Medan.
Sekretaris Borneo FC Hariansyah Ari membenarkan kabar tersebut. Dia menilai, hal ini sebuah kerugian mengingat timnya sedang berjuang untuk ke papan atas.
BACA JUGA: Apa Salah Osvaldo Haay?
"Kalau lihat skema di laga-laga terakhir, Koko dan Belaid langganan inti. Tentu ini kerugian yang sangat besar," kata Ari.
Informasi absennya Belaid dan Koko diterima manajemen tepat jelang kontra Bhayangkara FC. Meski berat, namun Ari menyebut timnya harus menerima kebijakan dari Komdis PSSI.
BACA JUGA: Comeback Diego Michels Jadi Motivasi Bagi Rekannya
"Setiap sanksi dalam bentuk apapun selalu kami taati. Semoga staf pelatih bisa memberikan solusi yang tepat," imbuhnya.
Ditemui terpisah, asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menyayangkan absennya Koko dan Belaid. Menurutnya, kedua pemain merupakan bagian penting dari tim sejauh ini.
"Jelas ini sebuah kerugian. Tapi, kami sudah terbiasa dengan komposisi pemain yang berubah di setiap pertandingan. Semoga siapa saja yang nanti dipercaya tampil bisa memberikan kontribusi maksimal," pungkas Amiruddin. (*/abi/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga 1 2018: Borneo FC Keluhkan Jadwal Padat
Redaktur & Reporter : Soetomo