Bikin Ritual Aneh, WN Singapura Tewas Membusuk di Toilet Hotel

Sabtu, 09 Mei 2015 – 10:21 WIB

jpnn.com - LUBUKBAJA - Than Shih Chang warga negara Singapura ditemukan tewas membusuk di kamar 401 Hotel Sindo Gemilang, Nagoya, Batam, Kepri, Sabtu (9/5) sekitar pukul 01.00 WIB. Pria 43 tahun itu, tewas diduga karena melakukan ritual aneh di dalam kamar dan toilet hotel.

Polisi yang melakukan olah TKP mendapati sejumlah hal aneh di dalam kamar hotel lantai IV itu. Pintu kamar dikunci dari dalam dan celah-celah pintu semuanya di lakban dengan rapih. 

BACA JUGA: Misterius, Guru Pengawas Unas dan Ibunya Membusuk di Rumah

Begitu juga kamar mandi tempat mayat korban ditemukan juga dalam keadaan terkunci dan dilakban dari dalam. Polisi sempat kesulitan membuka pintu kamar hotel itu.

Sementara dalam kamar hotel itu, terlihat rapi seperti biasa. Televisi masih dalam posisi nyala. Dua unit ponsel, dompet dan dokumen korban diletakan diatas tempat tidur. Di meja kamar hotel juga ditemukan sebungkus rokok dan tiga kaleng minuman keras yang sudah kosong.

BACA JUGA: Polisi Kantongi Nama Calon Tersangka Perusak Kantor Golkar

Pria dengan nomor pasport  E315837F itu, ditemukan membusuk dalam kamar mandi dan di dalam kamar mandi itu ditemukan segumpalan benda sisa pembakaran seperti dupa. Diduga asap bakaran benda itulah yang membunuh korban. 

"Karena dilakban semua cela pintu dia kehabisan oksigen dan diduga meninggal  akibat asap bakaran itu," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin di lokasi penemuan mayat itu, Sabtu (9/5).

BACA JUGA: Wah Enak Nih, Ruas Tol Ini Digratiskan

Untuk kepastian apa penyebab kematian korban dan benda apa yang dibakar di dalam kamar mandi hotel itu, polisi masih mendalami."Secara kasat mata tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, cuman kondisinya sudah membusuk dan bengkak," tutur Asep.

Sementara itu sumber dari hotel menyebutkan, korban WN Singapura itu, awal check-in ke kamar hotel sejak Selasa (5/5) lalu. Dia cek in atas nama Than Shih Cheng sesuai nama pasportnya.

"Awal check-in tanggal 5 sekitar pukul 13.00 WIB, tanggal 6 siang dia perpanjang lagi, dan tanggal 7 dia perpanjang langsung dua hari sampai ditemukan tadi," kata Ani resepsionist hotel Sindo Gemilang.

Korban memang check-in seorang diri dan tidak ada tamu hotel yang masuk ke kamarnya. Namun Sabtu siang saat Jhoni, room boy mengecek kamar hotel mendapati kamar itu terkunci dari dalam. 

"Kami sudah coba telepon ke kamar, tapi tak diangkat-angkat, makanya resepsionis saya minta diperiksa karena waktunya check-out," kata Jhoni.

Mendapati hal aneh itu, Jhoni kemudian melapor ke resepsionis dan meneruskan ke kepolisian. "Karena terakhir dia bayar langsung dua hari, kami nggak periksa lagi ke kamar sampai siang tadi waktunya cek out baru kami periksa," jelas Ani lagi.(eja/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawanan Geng Motor Beraksi di Depan Kantor Camat, Seorang Remaja Terluka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler