Bikin Terharu, Jenderal Andika Membantu Putri yang Menderita Kelainan Tulang

Minggu, 10 Oktober 2021 – 11:52 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan perhatian kepada Putri Walfi Amanah (12), anak Adam Lutfi, yang mengalami kelainan tulang di lengannya. Putri menderita kelainan tulang akibat insiden patah tulang di yang dialaminya enam tahun lalu. Foto: Tangkapan layar video pada akun TNI AD di YouTube.

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan perhatian kepada Putri Walfi Amanah (12), anak Adam Lutfi, yang mengalami kelainan tulang di lengannya. Putri menderita kelainan tulang akibat insiden patah tulang di yang dialaminya enam tahun lalu.

Jenderal Andika menerima kedatangan Putri dan Adam Lutfi di Mabesad.

BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Mewujudkan Impian Serda Mugiyanto Memperoleh Kaki Palsu Baru

Dalam pertemuan itu, Putri dan Adam Lutfi menceritakan kepada Jenderal Andika mengenai insiden yang dialami enam tahun silam.

“Enam tahun yang lalu kurang lebih waktu anak saya masih TK, sebelum masuk SD kelas satu, ketiban (tertimpa, red) temannya yang gemuk, sampai terjadi patah,” kata Adam Lutfi sebagaimana dilihat di video pada akun TNI AD di YouTube, Minggu (10/10).

BACA JUGA: Jenderal Andika Beri Hadiah untuk 2 Prajurit TNI AD Korban Penyerangan di Maybrat

Dia mengaku sudah mencoba menempuh tindakan medis untuk kesembuhan anaknya.

Tindakan medis itu berupa operasi sebanyak dua kali dalam tahun yang sama.

BACA JUGA: Bu Risma Memerintahkan Jajaran Respons Cepat Kasus Anak dengan Kelainan Tulang Paha

“Namun, hasilnya seperti ini, artinya tidak maksimal,” ungkapnya.

Putri menambahkan bahwa dia masih merasakan ngilu pada tangannya, terutama saat cuaca dingin atau ketika mengangkat beban.

“Tangan saya kalau misalnya sekarang itu ngilu kalau di tempat dingin, terus kalau mengangkat beban, ngilu,” ujar Putri.

Setelah mendengarkan cerita tersebut, Jenderal Andika langsung memberikan arahan.

Mantan Pangkostrad langsung memberikan arahan kepada Putri dan adam Lutfi untuk bisa mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Jenderal Andika optimistis kelainan tulang pada tangan Putri bisa disembuhkan.

“Pokoknya, yang terbaik yang dilakukan. Karena ini enam (kejadian) enam tahun lalu, tetapi, kan, usianya masih 12 tahun. Menurut saya, kalau (usianya masih) 12 tahun, peluangnya (untuk sembuh) masih ada,” katanya.

Jenderal Andika pun langsung menyarankan Putri dan Adam Lutfi ke RSPAD Gatot Soebroto hari itu juga. “Langsung ke sana (RSPAD). Langsung,” kata Jenderal Andika Perkasa.

Adam Lutfi pun tidak dapat menyembunyikan rasa harunya atas arahan dan pertolongan yang diberikan Jenderal Andika Perkasa untuk pengobatan anaknya di RSPAD Gatot Soebroto.

“Sebagai orang tua tentunya, sebagai pribadi dan orang tua Putri, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, wabil khusus untuk Pak Kasad Bapak Andika Perkasa,” ucap Lutfi terharu.

Adam Lutfi bersama Putri pun langsung menuju ke RSPAD Gatot Soebroto. Setibanya di RSPAD, Putri langsung diberikan penanganan dan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi tulang dan sendi yang dialaminya pascainsiden enam tahun silam.

Pemeriksaan dilakukan tim dokter dengan sangat teliti menggunakan CT Scan tiga dimensi.

Hal itu untuk mengetahui lebih jelas tentang kondisi tulang Putri, dan apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan tim dokter.

“Kami lakukan foto sebagai pembanding. Hasil (dari) foto, yang patah sebelah kanan, sudah menyambung tetapi posisinya tidak sempurna. Kemudian, juga dilihat di situ sendinya mengalami perubahan,” kata Tim Dokter Spesialis Ortopedi RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM dr. Jursal Harun, Sp.OT.

Tim Dokter Spesialis Ortopedi RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM dr. Edli Warman, Sp.OT menambahkan dari analisis yang telah dilakukan, pihaknya merencanakan suatu tindakan rekonstruksi siku Putri. “Yaitu, yaitu dengan cara operasi,“ kata dia.

Menurut Jursal Harun, “Operasi dilakukan untuk memperbaiki penampilan atau diusahakan supaya tulangnya lurus lagi. Kedua, untuk menambah gerakan sendiri yang tadinya terbatas, kami akan usahakan menambah gerakan mendekati normal. Syukur-syukur dia bisa normal lagi.” (boy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler