Bikin Ulah dalam Laga Austria Vs Makedonia Utara, Marko Arnautovic Terancam Sanksi

Senin, 14 Juni 2021 – 18:16 WIB
Marko Arnautovic (kiri) Pool via Reuters/Daniel Mihailescu

jpnn.com, BUCHAREST - Ada pemandangan kurang mengenakkan dalam laga Austria kontra Makedonia Utara di Arena Nationala, Bucharest, Minggu (13/6) malam.

Salah satu pencetak gol Austria Marko Arnautovic diduga melontarkan kalimat rasialisme. 

BACA JUGA: Makedonia Utara Cetak Gol Monumental, Tetapi Austria yang Menang

Terlihat dari layar kaca, mantan pemain Stoke City itu emosional saat dirinya berhasil mencetak gol ke gawang Makedonia Utara yang dikawal Stole Dimitrievski.

Arnautovic menunjukkan simbol white power (menunjukan dominasi) kepada salah seorang pemain Makedonia Utara.

BACA JUGA: Skotlandia Andalkan Pemain yang Merumput di Liga Inggris untuk Kalahkan Republik Ceko

Selebrasi bernada rasialisme ini kemungkinan ditujukan kepada pemain Makedonia Utara yang memiliki ras Albania Ezgjan Alioski dan Egzon Bejtulai.

Isu sensitif antara Serbia dan Albania terkait dengan perang Yugoslavia dan Kosovo itu muncul kembali karena etnis terbesar kedua di Makedonia Utara adalah korban perang Kosovo yang rata-rata adalah orang Albania.

BACA JUGA: Bukan Harry Kane atau Raheem Sterling, Inilah Aset Terbesar Timnas Inggris

Arnautovic sendiri merupakan keturunan Serbia.

Tidak heran, saat Arnautovic selebrasi, kapten Austria David Alaba lari dan mencoba membungkam mulut rekannya itu.

Tangan Alaba terlihat meraih mulut Arnautovic dan coba menghentikannya berbicara. Atas tindakannya, Arnautovic terancam sanksi setelah melakukan tindakan tersebut.

Kasus seperti ini juga pernah terjadi di Piala Dunia 2018.

Saat itu, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri yang merupakan keturunan Albania mencetak gol ke gawang Serbia dan melakukan selebrasi membentuk tangan menyerupai burung, diduga melambangkan Albanian Eagles, simbol bendera Albania.

Saat itu keduanya hanya dihukum dengan membayar denda. (sportbibble/mcr16/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler