Bikin Ulah di Jalanan, Pentolan Geng Motor di Makassar Disikat Polisi

Selasa, 22 November 2022 – 15:36 WIB
Tampang dua remaja di Makassar yang menakut-nakuti warga. Foto: Dok Resmob Polda Sulsel

jpnn.com, MAKASSAR - Sat Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan mengamankan dua remaja pentolan geng motor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kedua pria itu, yakni Ade Yahya alias Jaya (17) dan Rasul (17). Mereka diamankan lantaran menguasai dan memiliki senjata tajam.

BACA JUGA: Geng Motor Serang Warga Secara Brutal, 2 Pemuda Dibacok

Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara membenarkan dua orang remaja diamankan saat berada di Jalan Mallengkeri, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate Makassar.

"Iya benar ada dua orang remaja diamankan karena mengusai dan memiliki senjata tajam berupa busur," ujar Kompol Dharma Negara, Selasa (22/11).

BACA JUGA: Kombes Aswin Sipayung: Geng Motor Berbuat Onar di Bandung Akan Saya Libas

Selain memiliki barang berbahaya itu, Rasul dan Jaya menakut-nakuti warga yang melintas di jalan tersebut. Mereka melepas busur ke arah warga yang tengah melintas.

"Mereka ini berkumpul sambil meminum minuman keras jenis balo. Kemudian mereka melepas anak panahnya (busur) kepada pengendara yang melintas," tambah dia.

BACA JUGA: Geng Motor Keroyok 3 Warga, Satu Orang Dibunuh, di Sini Lokasinya, Ngeri

Kedua pentolan geng motor itu langsung digiring ke posko Resmob Polda Sulsel bersama barang bukti yang digunakan saat beraksi.

"Dari hasil interogasi keduanya mengakui mabuk, setelah itu mereka menakut-nakuti warga dengan busurnya. Saat ini mereka diamankan di posko guna menjalani proses lebih lanjut," beber Kompol Dharma.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti mengatakan operasi pekat lipu menyasar para pelaku kejahatan jalananan.

"Kami menyasar para pelaku kejahatan jalanan, seperti pembusur, gengk motor, pemerasan, perjudian, premanisme dan miras," ujar Kombes Pol Jamaluddin Farti kepada JPNN.com.

Perwira polisi menengah itu menegaskan pihaknya ingin menekan angka kejadian kejahatan di wilayah Sulsel, sehingga bisa memberikan keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat.

"Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam beraktivitas," ungkapnya.

Kombes Jamaluddin Farti meminta kepada seluruh masyarakat di Sulsel agar melaporkan kepada polisi jika ada aktivitas seperti itu.

"Silakan masyarakat memberikan informasi terkait hal tersebut di kantor polisi terdekat," imbuh Kombes Jamaluddin. (mcr29/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berantas Premanisme dan Geng Motor, Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Medan


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler