jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji bila terpilih sebagai Presiden Indonesia bakal memudahkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi pekerja sektor informal.
Menurut dia, saat ini skema pembiayaan kredit rumah rumit dan cenderung berpihak pada sektor formal saja.
BACA JUGA: Hadirkan Semangat Keberagaman di DKI, Anies Baswedan Sahabat Gereja Pantekosta
“Saat ini skema pembiayaan untuk kredit rumah itu rumit dan berpihak kepada mereka yang berada di sektor formal, mereka yang bekerja di sektor informal selalu kesulitan untuk mengakses,” kata Anies di di GBI Mawar Sharon, Jakarta Utara, Kamis (30/11).
Anies mengatakan bahwa bila terpilih, dirinya ingin mengubah skema pembiayaan KPR agar mudah diakses oleh pekerja mandiri, pengusaha mikro atau sektor informal.
BACA JUGA: Ketum PGPI Mengaku Berutang Kepada Anies Baswedan, Apa Itu?
“Supaya backlog yang ada 12 juta lebih itu bisa dapat rumah dengan skema KPR, ini juga yang sesungguhnya terjadi di sektor-sektor yang lain,” tuturnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku dirinya selalu menerapkan prinsip membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.
BACA JUGA: PKS Tegaskan Ide Anies Ini Harus Terwujud demi Para Peternak Sapi
Anies menyebutkan hanya akan mengatur regulasi terkait kemudahan KPR. Saat regulasi diubah, seluruh perbankan akan mengikuti skema regulasi.
“Regulasi itu harus bisa menyelesaikan kebutuhan masalah rumah dan pembiayaan. Apalagi 85 persen orang membangun rumah itu tanpa kontraktor,” ujar Anies. (mcr4/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi