jpnn.com, OXFORD -
Staf Khusus Presiden bidang milenial dan inovasi Billy Mambrasar mengajak mahasiswa dan alumni Oxford asal Indonesia untuk pulang kampung dan berkarya di tanah air.
BACA JUGA: Billy Mambrasar Perkenalkan 24 Startup Milenial Papua ke 100 Investor Global
Billy berharap para alumnus itu bisa berkontribusi membangun Indonesia selepas menyelesaikan studinya.
Dia menyampaikan hal itu di sela lawatannya ke Universitas Oxford. Ajakan ini disampaikan Billy di hadapan mahasiswa Indonesia yang saat ini tengah menempuh pendidikan di salah satu universitas nomor satu dunia ini.
BACA JUGA: Menpora Ingin Billy Mambrasar Ikut Promosikan PON 2020 Papua
Billy sendiri juga pernah menempuh studi magister di bidang Administrasi Bisnis di Universitas Oxford.
Seminar tersebut juga dihadiri kandidat doktor dalam Bidang Pendidikan di Universitas Oxford Tracey Harjatanaya yang merupakan putri asli Indonesia asal Medan.
Sejalan dengan Billy, Tracey juga telah memutuskan untuk kembali ke tanah air dan mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya dari Oxford untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Sebelumnya, pada pekan yang sama Billy Mambrasar juga menjadi pembicara utama dalam forum PPI di Universitas Leeds dan membawa misi khusus yakni peningkatan mutu pendidikan Indonesia.
Billy meminta kepada para penerima beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan agar dapat memberikan sumbangsih nyata bagi pembangunan tanah air.
“Khususnya yang menerima beasiswa dari uang pajak yang dibayar masyarakat Indonesia, seperti LPDP dan lain-lain. Saya juga adalah penerima beasiswa PK 128,” ujar Billy, Kamis (12/3).
Dia berharap para penerima beasiswa itu dapat mempertanggungjawabkan uang pajak yang digunakan untuk membayar studi dengan cara kembali ke Indonesia.
“Tujuannya adalah berkarya untuk ikut memecahkan masalah bangsa,” ujar putra Papua yang akan melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Harvard, Amerika Serikat, itu.
Billy sebelumnya telah menyelesaikan gelar master pertamanya dai Australian National University dan lulus sebagai mahasiswa terbaik pada 2015.
Selepas itu Billy kembali ke Indonesia dan mengembangkan Pusat Belajar gratis untuk anak-anak di kampung halamannya.
Dia terus bergerak demi kemajuan anak-anak muda dari timur Indonesia melalui Kitong Bisa Foundation. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil