jpnn.com, BOGOR - Kota Bogor, Jawa Barat, kembali masuk ke zona oranye, atau risiko sedang penyebaran Covid-19.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan dirinya mendapatkan laporan dari Satuan Tugas Covid-19 Nasional bahwa sejak Senin (21/9) subuh tadi, status Kota Bogor berubah menjadi zona oranye.
BACA JUGA: Bima Arya: Kalau Saja 6 Bulan Lalu Presiden Lakukan Lockdown...
“Kami cek, sudah membaik. Sudah tidak merah lagi,” kata Bima usai melaunching Wifi Gratis di RW se-Kota Bogor, Senin (21/9).
Meski begitu, Bima mengaku Pemkot Bogor tidak akan kendur dengan kebijakan yang ada saat ini.
BACA JUGA: Dentuman di Pasar Minggu Jaksel Terdengar Sangat Keras, Warga Sampai Keluar Rumah
Tim Elang dan Merpati yang sudah dikerahkan juga harus terus melakukan fungsinya dengan baik.
“Walaupun situasi membaik, di semua lini terus kami perbaiki. Tim Elang, Merpati, unit lacak dan unit pantau, pengawasan protokol kesehatan, menambah layanan faskes OTG, kami genjot terus,” tegasnya.
BACA JUGA: Jenderal Andika Sebut Ada 425 Catar Akmil Ikuti Pendidikan Perwira TNI AD
Bima menambahkan, upaya itu untuk mengantisipasi agar Kota Bogor tidak kembali ke zona merah.
Perubahan status itu, kata Bima, atas 14 indikator yang ada.
“Subuh tadi skor 1,99, lebih baik dari minggu lalu yang skornya 1,73. Ini lebih baik dan coba kami jaga betul, jangan sampai kita kendur,” katanya. (dka/radarbogor)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti