jpnn.com, BOGOR - Bendungan Katulampa siaga satu. Wali Kota Bogor Bima Arya langsung berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Bima menyampaikan kepada Anies, bahwasanya kondisi air di Katulampa masih tinggi hingga malam. Ia menyampaikan bahwa 12 jam mendatang, air akan sampai di Jakarta.
BACA JUGA: Banjir Bandang di Sukabumi, Dahsyat, 2 Orang Hilang, Warga Terpaksa Mengungsi
“Pak Anies, 12 jam lagi air sampai di Jakarta, jadi harus siaga. Cukup lama pak gubernur siaga satunya,” kata Bima saat mengunjungi pos pemantauan Bendung Katulampa, Senin (21/9) malam.
Bima juga memberitahukan ke Anies bahwa durasi siaga satu berlansung 10 sampai 15 menit.
BACA JUGA: Dentuman di Pasar Minggu Jaksel Terdengar Sangat Keras, Warga Sampai Keluar Rumah
Bahkan di sela percakapan, Anies sempat mengingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan di Bendungan Katulampa.
Sebelumnya, Bendungan Katulampa memecahkan rekor sejak awal tahun 2020 ini. Sejak petang menjelang malam, Bendungan Katulampa menunjukkan kondisi siaga satu dengan ketinggian air maksimal 250 cm.
Penjaga dan Pengendali Pintu Air Katulampa, Andi Sudirman mengatakan, sejak pukul 17.00 kenaikan masih belum terlihat alias 0 cm. Mendadak 49 menit kemudian, air mulai naik seraya hujan deras yang mulai mengguyur.
“Status berubah menjadi siaga 2 di pukul 17.58, air setinggi 170 cm. Lalu status berubah lagi menjadi siaga 1 pada pikul 18.10 dengan ketinggian 220 cm,” kata Andi kepada Radar Bogor.
Air di bendungan sempat mengalami puncak ketinggian sebesar 250 cm pada pukul 18.18. Dengan kondisi status masih siaga 1.
Kemudian, ada 13 kelurahan di wilayah Kota Bogor yang terdampak aliran Sungai Ciliwung.
“Kami melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, Instagram dan Website,” katanya. (dka/radarbogor)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti