Bima Arya Tidak Berminat Maju Sebagai Caketum PAN

Jumat, 24 Januari 2020 – 21:15 WIB
Bima Arya. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiharto mengaku tidak berminat meramaikan bursa Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (Caketum PAN). Bima Arya mengaku prioritas utamanya saat ini ialah fokus membenahi Kota Bogor.

"Saya sudah putuskan Insyaallah bagi saya, berkhidmat di Bogor adalah prioritas utama," kata Bima Arya ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (23/1).

BACA JUGA: Oknum PNS Penerima Gaji Ganda Ini Akhirnya Ditahan Kejari

Bima Arya beralasan, fokusnya akan terbelah andai terpilih sebagai Ketum PAN. Di sisi lain, permasalahann di Kota Bogor masih banyak yang harus diselesaikan.

Bima Arya mengaku ingin menyelesaikan persoalan sengketa pembangunan Gereja Kristen Indonesia Yasmin. Kemudian, dia juga ingin membantu Jakarta menyelesaikan problem banjir.

BACA JUGA: PAN Butuh Pemimpin yang Punya Kemampuan Teknis Mengurus Partai

"Kalau sebagai ketua umum partai, saya harus membagi waktu, nanti urusan Yasmin tidak kelar dan Jakarta banjir karena saya enggak maksimal kerjanya. Sebab, nanti saya banyak konsolidasi ke daerah sebagai ketum partai," ungkap dia.

Dia menegaskan, ingin menyelesaikan masa jabatan sebagai Wali Kota Bogor hingga 2023. Dari situ, Bima Arya lebih memberikan dukungan kepada salah satu tokoh untuk berkontestasi sebagai Caketum PAN.

BACA JUGA: Ketua DPW PAN Jatim Tegaskan Solid Dukung Mufachri – Hanafi

"Jadi Insyaallah saya fokus di Bogor sampai ujung masa jabatan. Saya akan memberikan dukungan penuh terhadap satu dari beberapa kandidat yang maju," timpal dia.

Namun, Bima Arya tidak membeber sosok yang akan didukungnya sebagai Caketum PAN. Dia hanya menyebut, sosok yang didukung memiliki pengalaman luas di bidang politik.

BACA JUGA: Mayat dengan Dua Lengan Terpotong Itu Ternyata PNS UPT Dinas Pendidikan Panjang

"Orang ini sosok yang lengkap. Jalur karirnya itu paling siap, karena karirnya sudah ada di mana-mana. Dia pernah di eksekutif, legislatif, pernah memimpin partai," timpal dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler