jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti meminta skuatnya tampil disiplin dan tajam saat bersua Tiongkok pada laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 AFC 2020, Minggu (22/9).
"Penyelesaian akhir penting, tetapi kami juga harus memiliki koordinasi dan antisipasi ketika diserang," ujar Bima di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
BACA JUGA: Desak Agus Rahardjo Cs Angkat Kaki, Massa Aksi Fogging di Depan Gedung KPK
Pemain, lanjut Bima, mesti mempunyai persepsi yang bagus terhadap pertandingan agar seimbang dalam bertahan dan menyerang.
Pria asal Balikpapan itu tidak ingin skuadnya mengalami kejadian seperti saat menghadapi Kepulauan Mariana Utara, Rabu (18/9), di mana skuatnya kebobolan satu gol saat tengah unggul 6-0.
BACA JUGA: Berita Duka, Muhaimin Meninggal Dunia Setelah Sempat Dirawat Tiga Hari
Laga itu pada akhirnya tuntas dengan skor 15-1 untuk kemenangan Indonesia.
"Gol itu terjadi karena pemain tidak siap," tutur Bima, yang mengaku marah kepada pemainnya karena gol tersebut.
BACA JUGA: Indonesia Menang Telak Atas Brunei, Tiongkok Tetap Kukuh di Puncak Klasemen
Laga Indonesia versus Tiongkok pada Minggu (22/9) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB menjadi penentu juara Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 AFC 2020, yang menjadi tiket lolos langsung ke putaran final Piala Asia U-16 2020.
Pada klasemen sementara, Indonesia dan Tiongkok sama-sama memiliki sembilan poin hasil kemenangan tiga laga.
Akan tetapi, Indonesia untuk sementara berada di posisi kedua karena kalah selisih gol. Selisih gol Indonesia adalah 26, sementara Tiongkok 28.
BACA JUGA: Wanita Menjerit Histeris di Kamar Ganti, Oh Ternyata...
Oleh karena itu, Indonesia mau tidak mau harus menang agar menjadi yang terbaik di Grup G. Jika seri, Tiongkok yang menjadi posisi pertama karena unggul selisih gol.(michael/ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi