Bima Sakti: Timnas Indonesia U-16 Masih Perlu Sejumlah Pembenahan

Selasa, 07 Januari 2020 – 23:09 WIB
Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti menyebut timnya masih memerlukan sejumlah pembenahan di beberapa lini sebelum berkompetisi di Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16 tahun 2020.

“Yang paling utama adalah soal membangun serangan dari belakang,” ujar Bima kepada Antara di Jakarta, Selasa.

BACA JUGA: Bima Sakti Buka Peluang Pemain Baru di Timnas U-16 Indonesia

Selain itu, Bima juga menyoroti cara anak-anak asuhnya bertahan dan keluar dari tekanan lawan.

Meski demikian, pria yang sempat melatih timnas Indonesia pada tahun 2018 tersebut yakin timnas U-16 dapat berkembang ke arah lebih baik seiring dengan berjalannya pemusatan latihan (TC) dan laga-laga uji coba.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Tiga Terduga Pelaku Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin

TC timnas U-16 berlangsung setiap bulan dan, terkini, dilaksanakan mulai 16 Januari 2020 di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kemudian, timnas U-16 akan menjalani dua kali pertandingan uji coba kontra India yaitu pada 23 dan 29 Januari 2020.

BACA JUGA: Kontrak Bima Sakti Hanya Sampai Piala AFF Saja

“Semoga timnas bisa mendapatkan lawan dari luar negeri setiap bulan agar kami dapat mengukur kekuatan sebelum Piala AFF dan Piala Asia,” kata Bima.

Laga uji coba tim nasional U-16 Indonesia versus India berlangsung pada tanggal 23 dan 29 Januari 2020 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, mulai pukul 19.00 WIB.

Pertandingan tersebut menjadi bagian dari pemusatan latihan (TC) timnas U-16 yang digelar mulai 16 Januari 2020, juga di Stadion Gelora Delta. Ada 24 pemain yang mengikuti TC itu.

TC menjadi persiapan timnas U-16 untuk berkompetisi di Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16 pada tahun 2020.

BACA JUGA: Otak Pembunuhan Hakim PN Medan Itu Ternyata Istri Sendiri

Piala AFF U-16 2020 akan dilaksanakan di Indonesia, sementara Piala Asia U-16 2020 dipertandingkan di Bahrain pada September hingga Oktober.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler