jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-16 takluk 0-4 dari UEA di pertemuan kedua mereka di Kota Dubai, Sabtu (24/10) malam.
Meski takluk, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti mengatakan bahwa progres pemain di laga ini cukup terlihat.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-16 Dibantai UEA Empat Gol Tanpa Balas
Tolok ukurnya menurut Bima ialah kemampuan pemain mencerna instruksi yang diberikan oleh Bima.
Kekurangan yang ada di laga sebelumnya, kata Bima, sudah bisa tertutupi.
BACA JUGA: Usai Tonton Laga Internal Timnas Indonesia U-19, Shin Tae Yong Beri Penilaian Begini
Namun diakui muncul masalah lain di laga kedua ini, di mana pemain Timnas Indonesia U-19 banyak melakukan kesalahan di pertandingan.
Sementara, lawan cukup pintar memanfaatkan keunggulan fisik dengan memanfaatkan skema bola mati, tendangan bebas.
BACA JUGA: Inilah Masalah Baru yang Bikin Honorer K2 Makin Sedih
"Lawan cerdik, hasil ini menjadi poin evaluasi kami," kata Bima.
Sebelumnya, di laga pertama Indonesia U-16 takluk 2-3 pada 21 Oktober lalu.
Melihat margin yang kecil, niat hati tim berjuluk Garuda Asia itu ingin melakukan revans di laga kedua, Sabtu.
Apa daya, ternyata lawan cukup bagus dan Indonesia U-16 kembali takluk dengan skor telak 0-4.
Tuan rumah UEA dalam laga ini memang tampil sangat dominan dan bisa meredam permainan Indonesia U-16.
Gol tuan rumah dalam pertandingan internasional dihasilkan oleh Ahmed Mohammed pada menit ke-16, Abdulaziz Ali (26'), Sultan Adel (75') dan Ali Mohammed (79'). (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad