Bimasakti Lapangkan Jalan ke Championship Series

Sabtu, 26 April 2014 – 06:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kemenangan penting dibukukan Bimasakti Nikko Steel Malang. Tim polesan Oei Akiat ini sukses menundukkan Satya Wacana Metro LBC Bandung, 61-56, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri V Jakarta di Hall A Basket Senayan, Jumat (25/4).

Bak laga final, duel Bimasakti versus Satya Wacana ini berlangsung sengit. Itu karena kedua tim sama-sama ngotot memburu kemenangan demi melapangkan jalan lolos ke Championship Series.  Skor ketat berlangsung sejak tipoff hingga kuarter terakhir.

BACA JUGA: Harus Menang di Kandang Asykar Bertuah

Beruntung Bimasakti memiliki senjata mematikan bernama Bima Riski Ardiansyah. Small forward asal Blitar ini tampil menawan sepanjang laga, dan menutupnya dengan double-double. Lewat kombinasi 25 poin dan 14 rebound. Bagi Bima, ini adalah koleksi double-double ke-35 sepanjang karirnya. Terbanyak di antara semua pemain sejak era NBL Indonesia digulirkan.

Kontribusi penting juga diberikan oleh Freddy. Center yang baru musim ini direkrut dari CLS Knights Surabaya itu menyumbang 10 poin, termasuk lewat aksi one handed dunk bertenaga ketika kuarter terakhir tersisa 34 detik. Shooting guard M. Alan As’adi juga ikut andil lewat sumbangan 10 poin dan 5 rebound.

BACA JUGA: David Villa: Tito Contoh Bagaimana Harus Berjuang

”Ini hasil kerja keras semua anggota tim. Semua pemain tampil dengan spirit yang luar biasa untuk memenangi game ini. Salut juga kepada Yanuar (Dwi Priasmoro) dan Restu (Dwi Purnomo). Mereka tampil all out walaupun belum fit usai mengalami cedera,” ujar Oei Akiat, head coach Bimasakti.

Akiat layak senang. Sebab, menyusul kemenangan ini posisi Bimasakti langsung melesat ke urutan tujuh klasemen sementara. Bimasakti mengemas 35 poin dari 25 laga (10 kali menang dan 15 kalah). Bimasakti juga berhasil mencatat keunggulan head-to-head 2-1 atas Satya Wacana.

BACA JUGA: Casillas: Tito Contoh Dari Kekuatan dan Keberanian

Sebaliknya, menyusul kekalahan ini, kans Satya Wacana untuk lolos ke Championship Series semakin menipis. Tim polesan Efri Meldi ini hanya memetik 7 kemenangan dari 26 laga yang telah dilakoni.

”Sebenarnya anak-anak sudah bermain cukup bagus. Tapi, anak-anak kelelahan dan lengah, sehingga Bimasakti memanfaatkannya untuk memenangi game ini. Walau peluang lolos semakin menipis, kami akan tetap berusaha,” ujar Efri Meldi.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tito Vilanova Meninggal Dunia, Sepakbola Berduka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler