jpnn.com, TANGSEL - Salah satu dealer mobil bekas khusus kendaraan Eropa bernama Bimmeroom melebarkan sayapnya dengan membuka dealer baru di kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Minggu (20/12).
CEO dan Founder Bimmeroom, Pungky Wibawa mengatakan, pihaknya akan terus melakukan ekspansi bisnis dengan membuka banyak cabang di berbagai daerah.
BACA JUGA: Dealer Baru Royal Enfield Hadir di Kawasan Elite
Menurutnya, dipilihnya Tangsel sebagai dealer kedua merupakan wilayah yang memiliki banyak daya tarik dan potensial.
"Dealer pertama ada di Tanah Kusir, kini kami buka di Serpong, Tangerang. Di Tangerang Selatan ini potensial marketnya," ungkap Pungky dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/12).
BACA JUGA: Begini Cara Aman Jumper Aki Mobil yang Mogok
Menurut Pungky, selain mengedepankan penjualan dengan metode konvensional, Bimmeroom juga melakukan penjualan secara daring lewat sosial media dan marketplace.
"Penjualan saat ini memang 60 persen masih lebih banyak di digital. Namun, 40 persen juga masih banyak yang membeli karena dari mulut ke mulut dari teman yang telah beli," jelasnya.
BACA JUGA: Daihatsu Siap Boyong Mobil Ramah Lingkungan ke Indonesia
Di tahun 2021, pihaknya akan merambah pulau Jawa dan Bali dengan membuka 7 showroom baru.
"Kami mau ada wilayah di Jakarta Utara dan Timur, dalam tiga bulan ini. Rencananya, pada tahun 2021 akan buka di Jawa dan Bali," ujarnya.
Sementara itu menghadapi banyaknya kompetitor pasar, Pungky akan menggandeng salah satu platform mobil bekas bernama Caroline.
Director of Caroline Jan Bastian Sunaryanto mengatakan pihaknya mendukung kembali bergeraknya dunia otomotif di Indonesia khususnya untuk masalah jual beli mobil bekas.
Pihaknya bahkan telah menyediakan dana senilai Rp 120 miliar untuk membeli mobil yang dijual ke Bimmeroom.
"Rp 120 miliar itu dana yang disediakan untuk membeli unit. Kami juga kerja sama dari segi manajemen, finansial, dan operasional. Kerja sama ini diharapkan bisa kembali menggairahkan sektor otomotif yang terpuruk akibat pandemi Covid-19," pungkasnya.(ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian