jpnn.com - JAKARTA – Pereli muda berprestasi Bimo Pradikto akhirnya keluar sebagai juara umum dalam ajang Pertamax Motorsport Sprint Rally Championship 2016.
Hasil ini diraih setelah Bimo dengan navigator Fredrik menjuarai kelas Maxi J di putaran ketiga, sekaligus yang terakhir, Pertamax Motorsport Sprint Rally Championship 2016 yang digelar di Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten, akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: Tahan Imbang Barito Putera, Persipura Sodok Runner Up Klasemen
Bimo yang merupakan pereli non-seeded merasa puas dan bangga atas gelar yang diraihnya.
“Sebelumnya saya bersyukur atas gelar juara umum di Pertamax Motorsport Sprint Rally Championship 2016. Semoga hasil ini bisa membuat saya terus konsisten di musim mendatang, bahkan di ajang-ajang rally lainnya. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk Pertamax Motorsport yang telah memberikan kesempatan bagi para pereli muda seperti saya untuk menunjukkan kebolehannya dalam beraksi menghadapi pereli-pereli senior,” ujarnya.
BACA JUGA: Laskar Wong Kito Taklukkan Persegres Gresik, Skor 3-0
Podium kejuaraan umumjuga didominasi oleh para pereli yang berasal dari kategori non-seeded. Mereka tampil habis-habisan di lintasan tanah dan memberikan perlawanan ketat kepada para pereli dari kategori seeded.
Alhasil, langkah Bimo diikuti oleh A. Zulfikar dengan navigator Donny Wardono yang berada di urutan kedua dan Dadan Pohang yang juga dikenal sebagai offroader nasional dengan ditemani oleh navigator RI Firmana di posisi ketiga.
BACA JUGA: Beto Hattrick, Sriwijaya FC Cukur Persegres 3-0 di Babak Pertama
Demi melancarkan visi dan misi untuk mencari bibit-bibit muda berpotensi, Bimo sudah tidak diperkenankan lagi untuk memperebutkan gelar juara umum di ajang Pertamax Motorsport Sprint Rally Championship tahun depan.
Pertamax Motorsport tentunya membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi pereli-pereli muda potensial lainnya yang masih belum mendapatkan wadah untuk tampil dalam menunjukkan kapasitasnya.
Sementara itu, pereli muda potensial lainnya Tb. Aria Mandalika juga berhasil menunjukkan prestasi yang gemilang.
Aria berhasil keluar sebagai juara di kelas J10 yang merupakan promotion class. Aria yang masih berusia 17 tahun menyudahi perlawanan H. Dedi Mulyana yang finish di posisi kedua dan Jeremy Andrew di tempat ketiga.
Di kejuaraan kelas F-16, Advannov Agung P dan navigator Febrizky berhasil memuncaki podium, diikuti oleh Yoyok dan navigator Ibenzani di posisi kedua serta Heru Grahito dengan co-driver Andi Rendy di urutan ketiga.
Sedangkan di kelas R16, tiga podium teratas masing-masing ditempati oleh Hery Agung dengan navigator Arief GO, Alief Kuntoro dengan co-driver Ronny Soebiakto, dan Jeffry Wibisono dengan navigator Markus Wirawan.
Selain itu, di kelas Maxi R, Erwin Mancha dengan navigator Maman Aruman berhasil menjadi juara satu, diikuti oleh Hery Agung dengan co-driver Arief GO di posisi kedua dan Arya Yunial dengan navigator Tody Irsyad di urutan ketiga.
Pertamax Motorsport Sprint Rally Championship 2016 putaran ketiga ini cukup berbeda dari dua putaran sebelumnya karena ditiadakannya special stage (SS) malam hari.
Hal tersebut dikarenakan hujan badai yang terjadi di kawasan Banten selama beberapa hari terakhir. Meski rally malam hari merupakan trademark Pertamax Motorsport, aspek keselamatan para pereli tetap menjadi prioritas yang tidak bisa dikesampingkan. Maka dari itu, perlombaan kemarin dilangsungkan sejak pagi hingga petang hari saja.
Di putaran penutup Pertamax Motorsport Sprint Rally Championship 2016, Direktur Pertamax Motorsport Rifat Sungkar yang turut hadir di Sirkuit Tembong Jaya memberikan komentarnya.
“Saya merasa senang Pertamax Motorsport Sprint Rally Championship boleh terlaksana di tahun 2016 ini. Terima kasih saya ucapakan kepada Pertamina dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya event ini. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang dan kemajuan olahraga otomotif, secara khusus sprint rally. apalagi ada juara baru hadir dari ajang ini," ujar Rifat kepada media, Kamis (13/10).
“Saya berharap, Pertamax Motorport Sprint Rally Championship di tahun 2017 dapat berjalan jauh lebih memuaskan, baik dari segi regulasi, jumlah peserta, maupun timeline schedule yang disusun, sehingga event ini tetap bisa menjadi panutan bagi perlombaan-perlombaan otomotif lainnya,” tutup Rifat.
Dalam perlombaan yang berlangsung sebanyak tujuh SS tersebut, pereli yang menjadi andalan Pertamax Motorsport Sprint Rally Team, Rizal Sungkar dengan navigator Endrue Fasha, juga menorehkan hasil membanggakan.
Rizal sukses merajai kelas Maxi N sekaligus mencatatkan namanya sebagai Best Seeded A Driver. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bacalah, Sanjungan Eric Cantona untuk Mourinho
Redaktur : Tim Redaksi