BIN Cegah Penyebaran Covid-19 di Zona Merah dengan Swab Antigen Massal

Selasa, 16 Februari 2021 – 18:25 WIB
Kordinator Lapangan Mobile Laboratorium Covid-19 BIN Kolonel Inf. Budi Santoso. Foto: Humas BIN

jpnn.com, BOGOR - Badan Intelijen Negara ( BIN) terus membantu Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kali ini, BIN menggelar swab test atau tes usap massal kepada warga di Terminal Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/2).

BACA JUGA: Ferdinand: Sebaiknya BIN Memantau Pergerakan Ini

Kordinator Lapangan Mobile Laboratorium Covid-19 BIN Kolonel Inf. Budi Santoso mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mempercepat penanganan Covid-19 sesuai arahan Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan.

"Kami melaksanakan tes cepat antigen dan tes usap PCR sebagaimana arahan dari pimpinan kami untuk melaksanakan kegiatan di sini," kata Budi dalam keterangannya.

BACA JUGA: Beredar Kabar BIN Menyusup ke Pesantren, Intai Habib Rizieq, Ini Kata Wawan Hari Purwanto

Kegiatan ini dimulai sejak pagi, warga sekitar termasuk pedagang pasar, sopir angkutan umum dan pegawai kantor pemerintahan Kabupaten Bogor mulai berdatangan menuju lokasi kegiatan dilakukan.

Menerapkan standar protokol kesehatan, mereka duduk di bangku yang telah disiapkan sambil menunggu panggilan petugas medical intelligen.

BACA JUGA: Pak Ganjar Rapatkan Barisan, Ajak TNI-Polri dan BIN

Budi menjelaskan, langkah tes yang diinisiasi oleh medical inteligen BIN melalui tes cepat dan tes usap tersebut tidak akan berarti apabila masyarakat tidak patuh serta menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah.

"Kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ialah disiplin menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.

Budi melanjutkan, pihaknya menyediakan 500 alat test usap dan mengerahkan 26 tenaga medis guna menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut.

BIN juga menyiapkan dua unit mobile laboratorium PCR test dan satu unit bus laboratorium untuk mengolah langsung sampel tes usap yang dilakukan kepada warga.

Mobile Lab PCR berstandar Biosafety Level 2 (BSL-2) ini memiliki kemampuan ekstraksi dan running sampel hasil test usap dalam waktu 8 sampai 10 jam.

"Apabila diketemukan reaktif, maka kami langsung arahkan untuk Swab PCR yang hasil nanti kami koordinasikan dengan Satgas Covid setempat," tuturnya. (cuy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler