jpnn.com, JAKARTA - Kemenkum HAM bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar kegiatan rapid test dengan metode drive thru.
Kegiatan ini dimulai dari Senin (8/6) hingga Jumat (12/6) nanti di lingkungan Kemenkum HAM, Kuningan, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Angka Reaktif Masih Tinggi, BIN Memutuskan Perpanjang Jadwal Rapid Test Massal Surabaya
Direktur 24 BIN Brigadir Jenderal TNI Irwan Mulyana mengatakan, kegiatan ini dikhususkan untuk pegawai di lingkungan Kemenkum HAM dan masyarakat sekitar.
“Dengan metode drive thru ini, pegawai dan masyarakat tetap di dalam kendaraan, mobil atau motor. Kemudian dilakukan test oleh petugas medis,” ujar Irwan di lokasi, Senin.
BACA JUGA: BIN Temukan 261 Orang Reaktif Corona Usai Ikuti Rapid Test Massal di Surabaya
Nantinya, apabila didapati peserta rapid test reaktif, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab test. “Pemeriksaan swab test dilakukan dengan mobil laboratorium yang kami sediakan dari BIN,” sambung Irwan.
Per harinya, Kemenkum HAM dan BIN menyediakan kit rapid test sebanyak 200. Targetnya, ada 1.000 orang yang ikut rapid test.
BACA JUGA: BIN Lanjutkan Rapid Test Massal di Zona Merah Sidoarjo
Kegiatan ini sendiri dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Rencananya, besok Menkum HAM Yasonna Laoly akan memantau langsung kegiatan ini.
Salah satu pegawai Kemenkum HAM, Cintya mengaku kaget dengan adanya rapid test pada hari pertama masuk kerja ini. “Kaget ya, dulu kan enggak ada. Sekarang ada. Tetapi ini bagus juga untuk memutus penyebaran COVID-19,” ujar Cintya.
Rapid test ini juga berguna untuk mendeteksi apakah ada pegawai yang positif COVID-19. Pasalnya, aktivitas perkantoran mulai kembali normal per hari ini.
Sementara itu, dari pantauan, kegiatan ini digelar di lingkungan Kemenkum HAM yang ada di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Setiap peserta yang ikut rapid test harus mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Setelah mengikuti tes, peserta akan mengetahui hasilnya setelah 20 menit dengan dikirim melalui email. Apabila positif atau reaktif, peserta akan langsung ikut swab test di mobil laboratorium milik BIN.
Diketahui, selain bekerja sama dengan Kemenkum HAM, BIN juga menggelar sejumlah kegiatan rapid test di DKI Jakarta. Saat ini, BIN juga masih melaksanakan rapid test massal di Surabaya, Jawa Timur. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan