JAKARTA - Kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dibuka di Oxford, Inggris. Menurut anggota Komisi I DPR, Nurul Arifin, Kementerian Luar Negeri RI dan Badan Intelijen Negara (BIN) harus melakukan upaya diplomatik untuk meredam kampanye OPM di luar negeri.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan, pembukaan kantor perwakilan OPM di Inggris merupakan upaya menginternasionalisasikan isu Papua melalui jalur Eropa. Langkah itu ditempuh lantaran Australia dan Amerika Serikat menolak isu kemerdekaan Papua dan mendukung penuh bergabungnya Bumi Cenderawasih dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Menteri luar negeri dan BIN harus secepatnya melakukan upaya diplomatik. Sehingga kasus serupa tidak berkembang ke negara-negara Eropa lainnya," ujar Nurul kepada JPNN, Senin (6/5).
Dia menilai, gerakan yang dilakukan oleh sekelompok pro-kemerdekaan Papua adalah tindakan sekelompok orang yang tidak mewakili aspirasi masyarakat Papua secara keseluruhan. Namun demikian Nurul berharap pemerintah Indonesia dapat bertindak tegas mengatasi masalah itu.
Selain itu, menurutnya, pemerintah juga harus meminta klarifikasi kepada pemerintah Inggris yang sudah ikut campur terkait urusan dalam negeri Indonesia. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Caleg Artis Khawatirkan Foto Masa Lalu
Redaktur : Tim Redaksi