jpnn.com, JAKARTA - Tim medis dari Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar swab antigen dan PCR test gratis untuk warga di sekitar Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Lalu digelar juga, vaksinasi massal untuk anak-anak usia 12-17 tahun untuk masyarakat yang hasil dari swab antigen nonreaktif.
BACA JUGA: BIN Ungkap Jenis-jenis Ancaman yang Dihadapi Negara
"Kami melaksanakan kegiatan swab Antigen dilanjutkan PCR kalau ada yang reaktif," kata Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana, Kamis (8/7).
Irwan menjelaskan, target yang ingin dicapai pada hari ini berkisar 300 orang. Rencananya bila masyarakat yang telah dilakukan tes hasilnya negatif akan dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin.
BACA JUGA: BIN Gelar Swab Test di SMA Al Azhar Pejaten
"Kami melaksanakan pemberian vaksin kepada masyarakat Kembangan sebanyak 250 sampai 300 orang," kata.
Irwan berharap agar masyarakat yang dilakukan pengecekan tes antigen pada hari ini tidak ada yang ditemukan positif. Sehingga seluruh peserta dapat segera disuntik vaksin.
BACA JUGA: Peduli di Masa Pandemi, Bernard Wibowo Jadi Sukarelawan Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi ini lebih diperuntukkan untuk anak-anak usia 12-17 tahun. Mereka akan mendapatkan dosis vaksinasi Sinovac tahap l. Selanjutnya BIN akan kembali untuk melakukan vaksinasi Sinovac tahap ll.
Irwan menambahkan, kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu pemda setempat dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Kegiatan ini atas perintah instruksi dari pimpinan kami pimpinan BIN untuk kita membantu Pemda baik provinsi kabupaten kota termasuk kecamatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata dia.
Sementara itu, Camat kembangan Joko Mulyono mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh BIN.
Menurut Joko kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam mencapai target vaksinasi masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih kepada BIN karena telah ikut mengambil peran dalam rangka pencapaian target tujuh setengah juta warga Jakarta untuk vaksin sampai dengan 17 Agustus 2021," ujar Joko Mulyono. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan