BIN Gerak Cepat, Gelar Vaksinasi dan Serahkan Bansos di 6 Provinsi

Minggu, 18 Juli 2021 – 12:30 WIB
Kepala BIN Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan (kanan) menghadiri acara vaksinasi di Desa Mekarsari, Bandung Barat, Jabar, Minggu (18/7). Foto: Humas BIN

jpnn.com, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) bergerak cepat setelah Presiden Jokowi menyampaikan instruksi agar pemberian vaksinasi COVID-19 dikebut dan bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak PPKM Darurat segera didistribusikan.

BIN kembali melakukan vaksinasi sekaligus memberikan 10.000 bansos berupa sembako termasuk vitamin secara door to door serentak di beberapa wilayah.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Memberi Instruksi, Jenderal Sigit Minta Jajarannya Gerak Cepat

“Hari ini sesuai perintah Bapak Presiden, BIN melaksanakan vaksinasi door to door dan pembagian bansos sebanyak 10.000 (paket) termasuk vitamin di 6 provinsi,” terang Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan di Desa Mekarsari, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (18/7).

Budi Gunawan menjelaskan, vaksinasi door to door yang dilakukan BIN merupakan salah satu upaya akselerasi program vaksinasi 3 juta dosis per hari. Sehingga target herd immunity (kekebalan komunal) mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Luhut Keluarkan Perintah Baru, Kapolri Bergerak Malam Hari, Nakes Minta Tolong

Kegiatan vaksinasi massal untuk kalangan dewasa dan pelajar (SMP-SMA) tersebut dilakukan serentak beberapa titik di enam provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Riau.

Budi Gunawan mengatakan, daerah-daerah tersebut merupakan zona merah persebaran COVID-19.

BACA JUGA: Bakal Ada Aksi Unjuk Rasa Bubarkan PPKM, Kombes Erdi Bereaksi Begini

Door to door vaksin yang dilakukan BIN mengadopsi metode vaksinasi yang digunakan beberapa negara seperti AS dan India. Ini merupakan solusi yang efektif dan efisien yang dapat membantu menekan laju penyebaran covid-19,” paparnya.

Diharapkan, dengan pemberian vaksin door to door vaksin dan pembagian sembako , bisa menjadi solusi yang efektif dan efisien yang dapat membantu menekan laju penyebaran covid-19. Sekaligus meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.

“Pembagian sembako sekaligus melakukan metode vaksinasi jemput bola diharapkan mampu meningkatkan partisipasi warga dalam melaksanakan vaksinasi. Karena metode ini terbukti dapat menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses vaksin. Selain itu dapat pula menjangkau individu yang takut keluar rumah untuk menghindari tertular Covid-19,” papar Budi Gunawan.

Dia berpesan agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan bergotong royong dengan menyisihkan rezekinya untuk diberikan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19. (esy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler