JAKARTA--Badan Intelijen Nasional (BIN) meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan video teroris yang diduga Santoso di situs Youtube. Hal ini diungkapkan Kepala BIN Letjen Marciano Norman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (11/7).
"Saya minta kita lebih dewasalah, jangan yg kayak gitu diikuti. Itu kan menyesatkan, kalau yang membawa negara ini tidak baik jangan diikuti,"
ujar Marciano.
Marciano menyatakan pihaknya juga membantu Mabes Polri untuk melacak pengunduh video itu maupun lokasi orang-orang di dalam video itu."Kita intercep (sadap) dong, kita tahu dari mana sumbernya. Itu kita tidak biarkan," tegasnya.
Sementara itu, Menkominfo Tifatul Sembiring mengaku pihaknya sudah dimintai Polri untuk memblokir video dugaan terorisme itu."Kalau yang dikategorikan terorisme sudah langsung ditutup. Kita sudah banyak permintaan dari Polri untuk melakukan seperti itu," kata Tifatul.(flo/jpnn)
"Saya minta kita lebih dewasalah, jangan yg kayak gitu diikuti. Itu kan menyesatkan, kalau yang membawa negara ini tidak baik jangan diikuti,"
ujar Marciano.
Marciano menyatakan pihaknya juga membantu Mabes Polri untuk melacak pengunduh video itu maupun lokasi orang-orang di dalam video itu."Kita intercep (sadap) dong, kita tahu dari mana sumbernya. Itu kita tidak biarkan," tegasnya.
Sementara itu, Menkominfo Tifatul Sembiring mengaku pihaknya sudah dimintai Polri untuk memblokir video dugaan terorisme itu."Kalau yang dikategorikan terorisme sudah langsung ditutup. Kita sudah banyak permintaan dari Polri untuk melakukan seperti itu," kata Tifatul.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPN dan PTPN Diminta tak Unjuk Kekuasaan
Redaktur : Tim Redaksi