BIN Menemukan 179 Orang Reaktif di Antara 2.000 Warga yang Ikut Rapid Test Massal

Kamis, 11 Juni 2020 – 23:41 WIB
Kegiatan rapid test massal BIN di Surabaya, Jawa Timur. Foto: Dok Humas BIN.

jpnn.com, SURABAYA - BIN menggelar rapid test massal covid-19 di dua titik di Surabaya yaitu halaman parkiran depan Plaza Marina dan Gedung Juang 45.

Kegiatan yang merupakan instruksi langsung Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (purn) Budi Gunawan ini sudah mencapai hari ke-14 di Ibu Kota Jawa Timur.

BACA JUGA: Ini Penjelasan Hasil Rapid Test Reaktif dan Nonreaktif, Waspada OTG Corona!

Head of Medical Intelligence, Sri Wulandari mengatakan, dari dua lokasi tersebut sebanyak 2,035 orang yang mengikuti rapid test massal.

Sri memerinci kedua lokasi tersebut. Di lokasi pertama halaman parkir depan Plaza Marina yang mengikuti rapid test sebanyak 1.128 orang.

BACA JUGA: Silakan Daftar Rapid Test Drive Thru yang Digelar Kemenkumham dan BIN

Dari total tersebut ada 103 orang hasilnya menunjukan hasil reaktif.

"Yang mengikuti swab berjumlah 119 orang dengan rincian 103 orang dari rapid test dan 16 orang merupakan rujukan puskesmas," ucap Sri dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (11/6)

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Oknum Honorer Tipu Mahasiswa, Ade Armando Santai, PPPK Nasibmu Kini

Sementara di lokasi kedua yakni di Gedung Juang 45, sebanyak 907 orang yang menjadi peserta rapid test. Dari jumlah itu, 76 orang menunjukkan hasil reaktif.

"Yang ikut swab 86 orang. Rinciannya 76 dari hasil rapid yang menunjukkan reaktif dan 10 orang ikut swab berdasarkan rujukan dari Puskesmas," katanya.

Dari jumlah tersebut, lanjut Sri menjelaskan, ada sebanyak 179 orang yang menunjukkan reaktif.

Diketahui,  BIN menyiapkan 1.000 sampai 3.000 alat rapid test beserta 2 mobil lab untuk test PCR atau swab test setiap harinya.

Swab Test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif (positif) Covid-19. Mobile Lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil Swab Test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam. (mg9/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler