jpnn.com - TERNATE - Badan Intelijen Negara (BNN) Maluku Utara (Malut), memastikan kelompok radikal Islamic State of Irak and Syria (ISIS) belum masuk ke wilayah Malut.
Setidaknya, itu berdasarkan atas pengintaian BIN akhir-akhir ini. Meskipun begitu, BIN tetap menyerukan pada seluruh warga Malut, supaya tetap waspada. Sebab, Indonesia juga menjadi incaran ISIS, karena mayoritas penduduknya muslim.
BACA JUGA: Waduh, PDAM Rugi Setengah Miliar Setiap Bulan
Artinya, bisa jadi ISIS akan masuk ke Malut, kalau aparat tidak melakukan pencegahan dini.
“Indonesia ini Negara islam terbesar. Jadi tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi, apalagi jumlah penduduk kita cukup besar dan tidak seimbang dengan aparat keamanan,”kata Kepala BIN Malut, Laksamana Pertama Eden Gunawan.
BACA JUGA: Curi Hape Milik Petugas Rutan Disimpan di Celana Dalam
Kepala BIN juga menyentil terkait tertangkapnya sejumlah warga di Tobelo, Halmahera Utara (Halut), karena diduga sebagai ISIS.
"Belum ada hubungan yang kuat, baru indikasi saja, mereka membeli atribut dari internet, jadi perlu ada pendalaman, tapi sejauh ini mereka tetap diawasi,"jelas Jendral bintang satu TNI Angkatan Laut.(cr-02/lex/mas)
BACA JUGA: Polisi Nyaris Tewas Ditembak Pelaku Curat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Perahu Karam Ditemukan Tewas Mengapung
Redaktur : Tim Redaksi