jpnn.com, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan pemetaan kerawanan menghadapi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 20 Oktober- November 2020.
Cabang olahraga pada PON XX Papua akan digelar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
BACA JUGA: Kemenpora dan Kemenko PMK Rakor Bahas Sinkronisasi Persiapan PON XX
Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan mengatakan rencana PON XX nanti selain atlet dan official, juga akan dihadiri beberapa kepala negara dan duta besar dari negara-negara Asia Pasifik.
Budi menjelaskan bahwa dari deteksi dan pemetaan, ada beberapa potensi kerawanan.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Mana Regulasi untuk PPPK dan Honorer? NasDem Harus Jaga Anies Baswedan
“Yang sudah kami lakukan adalah operasi gabungan dalam rangka untuk mencegah kemudian memotong potensi-potensi tersebut agar tidak menjadi gangguan yang nyata,” kata Budi usai mengikuti rapat gabungan pemerintah dan DPR membahas PON XX Papua, Selasa (4/2), di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Mantan ajudan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri itu mengatakan bahwa secara umum BIN, TNI, dan Polri sudah melaksanakan operasi gabungan.
“Baik itu operasi intelijen, operasi pemulihan keamanan, dan menjaga stabilitas keamanan. Sampai dengan saat ini dan prediksi ke depan, keamanan bisa kami jaga,” ujar sosok yang akrab disapa Pak BG itu.
Menurut BG, dalam melakukan kegiatan tentunya ada pola-pola sistem pengamanan baik itu yang terbuka dan tertutup.
“Karena ada kunjungan kehadiran dari beberapa kepala negara khususnya di negara-negara Asia-Pasifik,” ujar BG. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy