BIN Target 1.000 Orang di Kegiatan Rapid Test Massal Pasar Cibinong

Rabu, 17 Juni 2020 – 19:12 WIB
Kegiatan rapid test massal BIN di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/6). Foto: dok Humas BIN)

jpnn.com, CIBINONG - Badan Intelijen Negara (BIN) gencar membantu pemerintah mempercepat upaya penanganan COVID-19.

Kali ini, BIN menggelar rapid test massal di Pasar Cibinong, Kelurahan Ciri Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (17/6).

BACA JUGA: 14 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Langsung Ditutup, Sudah jadi Klaster Baru

Staf Khusus KaBIN Mayjen TNI (purn) Neno Hamriono meninjau langsung kegiatan ini. Dalam peninjauan ini, Neno juga didamping Bupati Bogor Ade Yasin, Kepala BIN Daerah Jawa Barat Dedi Agus Purwanto, Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Roland Ronaldy dan Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Infantri Sukur Hermanto.

Neno mengatakan, rapid test ini merupakan instruksi dari Kepala BIN, Jenderal (purn) Budi Gunawan sebagai deteksi awal penanganan wabah COVID-19 di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Tajirnya Jaksa di Kasus Novel Baswedan, Polda Sikat Buronan FBI, Istri Nurhadi

Rapid test massal ini merupakan kerja sama BIN, Pemerintah Kabupaten Bogor, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, unsur TNI dan Polri yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.

“Ini merupakan salah satu sumbangsih nyata BIN bekerja sama dengan pemerintah kota dan kabupaten di wilayah Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Mudah-mudahan upaya ini dapat membuahkan hasil,” ujar Neno di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (17/6).

BACA JUGA: BIN Perpanjang Rapid Test Massal di Surabaya Sampai 20 Juni

Neno menegaskan, BIN akan terus mencari titik-titik episentrum di wilayah-wilayah yang masuk dalam zona merah, salah satunya pasar.

Dengan adanya rapid test massal ini, lanjutnya, BIN dan Pemerintah Kabupaten Bogor bisa mengetahui klaster-klaster baru penyebaran wabah COVID-19.

“Antusiasme masyarakat Cibinong cukup tinggi dan rapid test ini dilakukan memang di tempat-tempat konsentrasi masyarakat, salah satunya pasar,” kata Neno.

Dalam kegiatan ini, BIN menyediakan 1.000 kit rapid test dan menerjunkan dua unit mobil lab PCR test untuk swab test yang hasilnya akan langsung keluar dalam waktu 5 jam.

Dari data informasi pada pukul 10.30 WIB, rapid test massal ini sudah diikuti 175 peserta, sebanyak empat orang dinyatakan reaktif terhadap COVID-19 dan akan dilanjutkan dengan Swab Test.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengapresiasi rapid test massal yang dilakukan BIN di wilayah Kabupaten Bogor.

Rachmat menegaskan Rapid Test massal yang digelar BIN ini membantu Pemkab Bogor dalam mengidentifikasi penyebaran awal COVID-19 di wilayah tersebut.

"Wilayah pasar akhir-akhir ini menjadi kluster baru di beberapa wilayah. Seperti diketahui, Pasar Cileungsi juga cukup besar potensinya. Di sini (Pasar Tohaga, Cibinong) juga kami khawatir untuk potensi penyebarannya. Untuk itu, kami dan BIN langsung gerak cepat untuk melaksanakan tes massal ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ade menambahkan, terdapat 30 pasar di Kabupaten Bogor yang harus didata para pedagangnya.

Satu per satu dari 30 pasar tersebut akan dilakukan rapid test massal. Ade berharap rapid test massal yang dibantu oleh BIN ini tidak hanya dilakukan di Pasar Cibinong, tetapi juga pasar-pasar lain yang ada di Kabupaten Bogor.

“Mudah-mudahan dengan upaya yang kami lakukan bersama-sama, kami bisa menurunkan angka positif dengan tracking yang cepat dan tepat,” pungkasnya.

Sebelumnya, BIN gencar menggelar rapid dan swab test massal di sejumlah lokasi baik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, mauoun sejumlah wilayah lainnya yang menjadi zona merah seperti Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya. (cuy/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler