BIN Terus Bergerak Sasar Anak-anak di Kabupaten Hulu Sungai Utara

Rabu, 16 Februari 2022 – 12:06 WIB
Pelaksanaan Vaksinasi anak/pelajar di MIS Raudhatul Jinan Desa Rantau Bujur Hulu, Kabupaten HSU, Selasa (15/2/22). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

jpnn.com, HULU SUNGAI UTARA - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan terus bergerak melaksanakan vaksinasi Covid-19, menyasar anak-anak usia 6-11 tahun.

BIN menggelar vaksinasi di tiga sekolah di Kecamatan Sungai Tabukan, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

BACA JUGA: Ribuan Prajurit TNI Disiagakan, Polda hingga BIN Ikut Serta

Terdapat 123 anak yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.

Demikian dikemukakan Kepala BIN daerah (Binda) Kalimantan Selatan Brigjen Pol Dr Heri Armanto Sutikno melalui Koordinator Wilayah BIN Kabupaten Hulu Sungai Utara Purnomo.

BACA JUGA: Hamdalah, Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang Ratusan Orang

"Bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Pasar Sabtu kami melaksanakan vaksin anak di Madrasyah Ibtidaiyah Raudhatul Jinan Desa Rantau Bujur Hulu sebanyak 80 anak, MI Nurul Fallah 18 anak dan SDN Nelayan 25 siswa," katanya, Rabu (16/2).

Dikatakannya, sebelum pelaksanaan vaksinasi pihak sekolah bersama tenaga kesehatan UPT Puskesmas Pasar Sabtu sudah melaksanakan sosialisasi kepada wali siswa.

BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar Duga Ada Upaya Politisasi Kasus Desa Wadas

Sosialisasi bertujuan untuk meluruskan informasi keliru yang beredar di media sosial mengenai vaksin anak.

Salah seorang wali murid Khairun Nida membenarkan para orang tua murid sudah pernah diundang datang ke sekolah untuk menerima penjelasan atau sosialisasi mengenai vaksin.

"Wajar sebagai orang tua sedikit khawatir, tetapi saya yakin membawa anak saya vaksin untuk sehat," katanya.

Khairun sudah lama meyakini manfaat vaksin, sehingga dirinya membawa anaknya vaksin di Madrasah Ibtidaiyah Matla'ul Anwar Desa Rantau Bujur Hilir, tetapi urung diikuti karena anaknya dalam kondisi sakit.

Kesadaran sebagian orang tua siswa bisa tumbuh karena pihak sekolah juga rutin melakukan sosialisasi mengenai vaksin anak melalui aplikasi WhatApps.

Kepala MI Raudhatul Jinan H Muhammad Asrar mengatakan adanya aplikasi komunikasi seperti WA memudahkan pihak sekolah berkomunikasi dan menyebarkan informasi kepada para orang tua siswa.

"Selain mengundang wali siswa untuk sosialisasi, juga melalui WA group," katanya.

Strategi tambahan juga dilakukan Kepala MIS Mathla'ul Anwar Desa Rantau Bujur Hilir H Farid Wildan untuk memotivasi orang tua membawa anak mereka mengikuti vaksin yakni menyediakan hadiah doorprize.

"Secara patungan kami dari dewan guru menyediakan hadiah seperti kipas angin, payung dan sebagainya," katanya.

Dokter dari Puskesmas Pasar Sabtu dr Lily Inderiani meyakinkan para orang tua bahwa pihaknya tidak sembarangan memberikan suntikan vaksin kepada anak tanpa pemeriksaan kesehatan atau skrining yang ketat terlebih dahulu.

"Sama seperti orang dewasa, screening pada anak untuk memastikan tidak mengidap anemia, gatal-gatal, memeriksa kondisi jantung dan paru anak," katanya.

Beda dengan kegiatan vaksin di tempat lain, pada pelaksanaan vaksin anak di Kecamatan Sungai Tabukan, dr Lily mengaku kerap ikut serta pada meja pemeriksaan kesehatan guna memastikan kondisi peserta vaksin.

Dia menyebut calon penerima vaksin kadang mengetahui dirinya mengalami masalah kesehatan jantung atau tidak, petugas kesehatan harus memastikan mereka dalam kondisi aman untuk mendapatkan vaksin.(Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BIN   Bergerak   Sasar   Anak Anak   Covid-19   vaksinasi  

Terpopuler