jpnn.com - jpnn.com - Globalisasi dan modernisasi tak membuat generasi muda kehilangan minat menggelar pesta pernikahan dengan menjunjung tinggi adat istiadat daerahnya masing-masing.
Namun, mendapatkan vendor pernikahan yang tepercaya tentu juga tidak mudah.
BACA JUGA: Aksi Pemberani Siluman Imut yang Jenaka
Melihat celah itu, Parakrama Organizer kembali menghadirkan ratusan vendor pernikahan Indonesia bertajuk Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) di Balai Kartini pada 20-22 Januari.
Even yang dihelat untuk keenam kalinya tersebut akan dibuka Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Pariwisata RI dan Tommy Yoewono selaku Direktur Parakrama Organizer.
BACA JUGA: Dekaplah Bayi Anda dengan Gaya Kanguru
Sebelumnya, GPI digelar pada April 2014, Januari 2015, September 2015, Januari 2016 dan September 2016.
GPI kali ini akan menghadirkan lebih dari 130 vendor pernikahan tradisional terbaik di Indonesia.
BACA JUGA: Biasa Mengerang saat Bercinta? Ini Cara Mengatasinya
Mulai jewelry, kartu undangan, souvenir, katering, tata rias pengantin, perancang kebaya dan busana pengantin, venue, dekorasi hingga paket bulan madu.
Menurut Marketing Director Parakrama Organizer Arief Rachman, masing-masing vendor yang turut serta GPI kali ini akan menyajikan karya dan layanan terbaiknya. Termasuk food testing oleh berbagai catering.
"Para peserta juga akan memberikan layanan konsultasi perencanaan pernikahan kepada para pengunjung," tutur Arief.
Arief menargetkan gelaran GPI kali ini mampu menarik perhatian lebih dari 17 ribu pengunjung.
Sedangkan transaksi selama pameran ditargetkan mampu mencapai Rp 33 miliar.
Arief mengatakan, tujuan utama penyelenggaraan untuk membantu dan memudahkan para calon pengantin mendapatkan semua kebutuhan dalam rangkaian prosesi pernikahan yang diinginkan.
"Kami hadir kembali menawarkan solusi terbaik untuk semua calon pengantin di Jakarta dan sekitarnya. GPI 2017 ini diharapkan bukan hanya sebagai pameran pernikahan, melainkan sebagai tempat yang tepat untuk mendapatkan inspirasi dan informasi bagi calon pengantin yang akan menggelar pesta pernikahan tradisi lndonesia," ungkapnya.
Arief mengangkat tema GPI kali ini memiliki konsep peranakan.
"Tidak bisa dimungkiri budaya Tiongkok masuk ke Indonesia yang berakulturasi dengan budaya lokal sehingga lahir unsur-unsur budaya Tiongkok ke dalamnya. Kemudian inspirasi peranakan Tiongkok akan hadir dalam dekorasi pelaminan," ungkapnya.
Sementara itu, catering menjadi minat utama para pengunjung GPI sebelumnya yang merupakan calon pengantin.
Arief mengatakan, pada perhelatan kali ini peserta di sektor tersebut mengalami peningkatan.
"Jika pada tahun lalu vendor catering hanya sembilan namun kali ini bertambah menjadi 15 vendor catering," terangnya.
Untuk merangsang para pengujung GPI melakukan transaksi selama pameran, penyelenggara telah menyiapkan beragam hadiah undian yang menarik.
Misalnya, cincin pernikahan, paket bulan madu, perangkat elektronik dari Samsung dan hadiah menarik lainnya dengan grand prize satu unit mobil. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Coba Deh Berhenti Minum Alkohol, Rasakan Manfaatnya Ini
Redaktur & Reporter : Ragil