Bingung tak Punya Uang, Bu Yanti Jual Anaknya Sebegini

Sabtu, 11 November 2017 – 13:55 WIB
Tersangka Dian. Foto: Dian/Sumatera Ekspres

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang ibu di Palembang, Sumatera Selatan, tega menjual anaknya, berinisial H, yang masih berusia 2 tahun.

Adapun motif sang ibu bernama Yanti, 35, itu sampai hati menjual anaknya diduga karena masalah ekonomi.

BACA JUGA: Dihantam Gran Max, Dagangan Tukang Sayur Berserakan di Jalan

Putranya yang masih mendapat air susu ibu (ASI) itu hanya dihargai Rp 12,2 juta, dengan dalih akan diadopsi ke Pulau Batam.

Apapun alasan warga Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan IT II, Palembang itu, dia terpaksa berurusan dengan hukum. Diamankan di Polresta Palembang.

BACA JUGA: Ibu dan Anak Kompak Ngutil 32 Lembar Pakaian

“Saya tidak ada maksud menjual anak saya Pak, sungguh Pak,” ucapnya, dibincangi di ruang piket Satreskrim tadi malam (10/11).

Dia mengaku sedang bingung karena tidak punya uang. Lalu datang tetangganya, Sri, menawari katanya di Batam ada yang mau mengadopsi anak.

BACA JUGA: Mendristekdikti Dorong Unsri Ikuti Jejak Politeknik Batam

Dengan segala kebingungannya itu, Yanti mengaku terpaksa merelakan anaknya yang masih berpindah tangan.

“Sri memberikan saya uang muka Rp10 juta,” akunya.

Selanjutnya Yanti bersama Sri, bertemu orang yang mau mengadopsi anak bungsunya tersebut. Diberikan lagi uang Rp2,2 juta.

“Saya tidak menawari dia Pak, dia sendiri (Yanti, red) yang mau menjual anaknya,” kilah Sri, yang juga diamankan di Unit PPA Polresta Palembang.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Kepala SPK Terpadu Ipda A Wahab, menerangkan awalnya Yanti datang untuk membuat laporan bahwa anaknya telah diculik selama satu bulan.

“Polisi yang mengecek ke TKP, mendapati keterangan dari Sri bahwa pelapor sendiri yang menjual anaknya. Jadi keduanya (Yanti dan Sri, red) diamankan untuk penyidikan lebih lanjut,” singkatnya. (chy/air/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terhambat Administrasi, LRT Jabodebek Kalah dari Palembang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler